Banner Dempo - kenedi

Pelaku Usaha Mulai Tangguhkan Kredit

--

ARGA MAKMUR RU - Tanda paceklik, kian kentara. Kian dirasa. Di tengah upaya stabilisasi lewat lintas satker pemerintah, seperti bansos yang digulirkan, turut dilakukan penebalan. Selain, perbankan juga diminta untuk segera menggenjot kredit lunaknya kepada masyarakat, memperkokoh kuda-kuda Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Kondisi riil terkini, pelaku UMKM sudah merasakan imbas lesunya ekonomi. Sirkulasi uang yang kian mengecil, kondisi harga-harga kebutuhan pokok yang meningkat sampai dengan tingginya harga beli komoditi. Seperti sawit contohnya, juga dihadapkan dengan fakta tingkat produksi yang tengah anjlok parah. Musababnya, iklim. El nino, yang acap dikata menjadi biang kerok, panjang laju kemarau di seluruh dunia. Ditambah lagi peperangan. 

Tejo, pelaku usaha kriya di daerah, mengeluhkan kondisi pasar hasil karyanya. Dia mengungkap, harus mengambil opsi memperpanjang tenor atas pinjamannya kepada bank rekanan yang memberikannya modal, lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

"Saya ngajukan perpanjangan tenor. Lesu banget. Ga ada yang beli kursi," ujar Tejo, Pengrajin kriya dengan bahan baku bambu yang berdomisili di wilayah Kecamatan Giri Mulya. 

Putar otak, sikapi paceklik di pasar hasil produksi, sudah dilakoni Tejo. Langkah itu dilakukan sejak pagebluk Covid-19. Berlanjut hingga tahun ini. Dan menurutnya, langkah adaptif, sebagaimana yang menjadi seruan khas pemerintah kala pandemi, memang memberikan imbas positif. 

BACA JUGA:Dilema Karya Sektor Kriya

"Ya kalo maksa, jual kursi, ngampun mas. Makanya, disesuaikan dengan situasi. Masih berbahan dasar bambu, saya buat beberapa handycraft, seperti fasbunga, asbak, nampan hingga tudung nasi. Lumayan lah, bisa ngatur napas," ungkapnya. 

Pagi menyadap karet, siang menuju sore membuat aneka kriya, menjadi opsi yang tak bisa dielak. Selain melakukan upaya komunikasi pada perbankan, menghindari "blacklist" yang bisa saja terjadi. Tinggal lagi, kata dia, perbankan juga harus mempersiapkan stimulus lanjutan. Ketika situasi paceklik ini berlanjut panjang. 

"Penangguhan khusus. Misalnya. Karena pelaku UMKM ini sangat terdampak sekarang ini," harapnya memungkas. (bep)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan