8 Maret Sekolah Libur Awal Ramadhan 1445 Hijriah

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO-  Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Telah menetapkan jadwal libur dan belajar saat Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah sebagai acuan bagi setiap sekolah di daerah itu. Hal itu berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko tanggal 27 Februari 2023.

Dengan Nomor 420/0222/D.2/II/2024 perihal kegiatan belajar mengajar (KBM) bulan Ramadhan yang disampaikan kepada Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Mukomuko.

Berdasarkan surat tersebut, untuk libur awal Ramadhan bagi siswa, ditetapkan pada tanggal 8 Maret 2024. Dan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan lagi mulai tanggal 13 hingga 28 Maret 2024.

BACA JUGA:Capaian Fisik Proyek RS Pratama 97 Persen

BACA JUGA:Peluang Anak Nelayan Kuliah Gratis Di Sekolah Tinggi Perikanan

"Kegiatan selama bulan Ramadhan di mulai pukul 07.30 WIB, dan alokasi waktu jam pelajaran selama bulan Ramadhan dikurangi 10 menit," kata Kepala Diseikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani S.Pd.

Selain itu, selama bulan Ramadhan, literasi sekolah diganti dengan membudayakan membaca Alquran selama 10 menit sebelum KBM berlangsung. Kemudian sumatif tengah semester tanggal 18-22 Maret 2024.

Apabila memungkinkan di sekolah untuk melaksanakan kegiatan pesantren kilat Ramadhan dengan ketentuan pesantren kilat diadakan tanggal 25-28 Maret 2024, dan tenaga kependidikan diwajibkan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.

"Terkait dengan libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, katanya, berpedoman pada kalender pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 tanggal 1-19 April 2024," ujarnya.

Epi menegaskan, pendidik dan tenaga kependidikan dilarang libur di luar ketentuan yang berlaku. Selain itu, selama bulan Ramadhan. Tenaga pendidik, dan peserta didik berpakaian Muslim.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Harga Kebutuhan Bahan Pokok Masih Bertahan & Mahal

BACA JUGA: Perkuat Integritas dan SDM Pengelola Keuangan Untuk Mencegah Korupsi

"Dan ini juga sudah kami sampaikan kepada seluruh sekolah. Agar selama Ramdhan, pendidik dan peserta didik menggunakan pakaian muslim," pungkasnya. (*)