Februari Hampir Habis, 27 Desa Diminta Tuntaskan APBDes 2024

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Rabu , 28 Feb 2024 - 20:54

Februari Hampir Habis, 27 Desa Diminta Tuntaskan APBDes 2024-simpeldesa.com-

"Semuanya akan menjadi lambat. Makanya saya berharap agar desa yang belum menuntaskan APBDes segera menuntaskan APBDesnya," harap Eka.

Sedangkan sebanyak 52 Desa dari 148 Desa di daerah ini, sambung Eka Purwanto. Sekarang ini telah diproses penyalurannya ke puluhan Desa tersebut.

Rincianya terdiri dari, berkas yang telah disampaikan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) sebanyak 46 Desa dan yang masih akan disampikan ke BKD sebanyak 6 Desa.

"Jadi sebanyak 52 desa itu, sekarang ini hanya tinggal menunggu penyaluran anggaranya saja," ujarnya.

Eka juga meminta, terhadap 27 desa yang belum memposting APBDes di aplikasi Siskuedes atau yang ada kendala dalam penyusunan APBDes.

Agar tidak segan berkoordinasi atau bertanya kepada desa atau DPMD. Tujuanya tidak lain agar desa tidak sampai mengalami keterlambatan pencairan anggaran. Baik anggaran untuk fisik maupun non fisik.

"Itu tujuanya. Kalau ada kendala, silahkan bertanya atau koordinasi dengan desa yang sudah selesai menyusun dan menginput APBDesnya di Siskuedes," pungkasnya. (*)

februari hampir habis, 27 desa diminta tuntaskan apbdes 2024                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - pemerintah kabupaten mukomuko melalui dinas pemberdayaan masyarakat desa (dpmd) menyatakan. hingga rabu, 28 februari 2024. 
masih ada sebanyak 27 dari 148 desa di kabupaten mukomuko belum menuntaskan anggaran pendapatan belanja desa (apbdes) tahun 2024. 
dpmd pun mendesak, agar puluhan desa tersebut segera menuntaskan apbdes tersebut. 
supaya alokasi dana desa (add) dan dana desa (dd) tahun 2014 cepat cair. dan desa cepat pula membelanjakan anggaran itu sesuai peruntukanya.
baca juga: jembrana penyakit fenomenal di mukomuko
baca juga: pecah telor, dinas pertanian kecipratan dak tematik rp19 miliar
pelaksana tugas (plt) kepala dpmd kabupaten mukomuko, abdul hadi, s.sos melalui kabid pemerintahan desa dan kelurahan, eka purwanto, sh, m.si ketika dikonfirmasi mengatakan. 
hingga sekarang, ia  belum tahu penyebab 27 desa itu lambat menuntaskan apbdes 2024.
"kalau penyebab pasti saya belum tahu. kalau sebelumnya, memang ada sebagian desa lagi ada masalah intern. dan ada juga desa yang tinggal menginput data apbdes di aplikasi sikuedes. yang jelasnya, sampai sekarang masih ada 27 desa yang belum menuntaskan apbdes 2024," katanya.
eka sangat berharap, terhadap 27 desa yang belum melakukan posting apbdesa  atau belum register atau belum selesai apbdesnya. 
baca juga: dp2kbp3a buka layanan kb tubektomi dan vasektomi 
baca juga: kpu mukomuko plenokan perolehan suara peserta pemilu 2024
agar segera mempercepat. supaya dana desa dan alokasi dana desa tahap satu sebanyak 40 persen cepat cair. sebab jika desa lambat mencairkan anggaran tersebut. bukan hanya mereka yang akan lambat gajian. 
namun pembangunan fisik yang sudah dirancang sebelumnya. juga akan mengalami keterlambatan.
"semuanya akan menjadi lambat. makanya saya berharap agar desa yang belum menuntaskan apbdes segera menuntaskan apbdesnya," harap eka.
sedangkan sebanyak 52 desa dari 148 desa di daerah ini, sambung eka purwanto. sekarang ini telah diproses penyalurannya ke puluhan desa tersebut. 
baca juga: final, 180 orang calon jamaah haji asal mukomuko. ini pesan kemenag...
baca juga: angka kemiskinan turun 10,7 persen di kabupaten mukomuko
rincianya terdiri dari,  berkas yang telah disampaikan ke badan keuangan daerah (bkd) sebanyak 46 desa dan yang masih akan disampikan ke bkd sebanyak 6 desa.
"jadi sebanyak 52 desa itu, sekarang ini hanya tinggal menunggu penyaluran anggaranya saja," ujarnya.
eka juga meminta, terhadap 27 desa yang belum memposting apbdes di aplikasi siskuedes atau yang ada kendala dalam penyusunan apbdes. 
agar tidak segan berkoordinasi atau bertanya kepada desa atau dpmd. tujuanya tidak lain agar desa tidak sampai mengalami keterlambatan pencairan anggaran. baik anggaran untuk fisik maupun  non fisik.
baca juga:bantuan seragam gratis tingkatkan angka partisipasi sekolah
baca juga:pemerintah kabupaten mukomuko komitmen pertahankan wtp
"itu tujuanya. kalau ada kendala, silahkan  bertanya atau koordinasi dengan desa yang sudah selesai menyusun dan menginput apbdesnya di siskuedes," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 29 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan