Wujudkan Kekayaan Laut Yang Berkelanjutan di Bengkulu
Silaturahmi Gubernur Bengkulu dengan pelaku usaha perikanan dan nelayan-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
"Program edukasi dan sosialisasi dilaksanakan secara terencana untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama tentang dampak dari overfishing dan praktik-praktik merusak lingkungan lainnya," ujar Rohidin.
Dalam mewujudkan potensi kekayaan laut yang berkelanjutan, tentunya tidak sekedar berbicara tentang sektor perikanan, tapi juga tentang pariwisata.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Minta Isra' Mi'raj Pererat Ukhuwah Islamiyah
BACA JUGA: Lanjut Geser Logistik Pemilu pada TPS Sulit
"Keindahan bawah laut Bengkulu memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari. Namun, kita harus memastikan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata ini tidak merugikan lingkungan laut kita," sampai Rohidin.
Lebih lanjut Rohidin mengemukakan, pihaknya juga ingin menciptakan model pengelolaan kekayaan laut yang dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
"Keberlanjutan dan keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan merupakan kunci keberhasilan dalam mengelola sumber daya alam kita," papar Rohidin.
Sebagai bagian dari upaya ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga terbuka terhadap masukan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Melalui forum-forum diskusi dan konsultasi publik, pemerintah berharap dapat menggandeng masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pengelolaan kekayaan laut.
BACA JUGA: Catatan Cerita Sebelum Pelantikan PAW Komisioner KPU Bengkulu Utara
BACA JUGA:Ada Peserta Tes PPPK Bermasalah Soal Dokumen, Bisa Gagal jadi ASN. Ini kata BKN
"Dengan langkah konkret dan komitmen yang kuat, kita berharap kekayaan laut di wilayah ini dapat tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat," demikian Rohidin. (kjs)