Pengolahan Perikanan di Bengkulu Harus Mulai Dikembangkan
Gubernur Rohidin saat melihat produk ikan olahan-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU RU - Pengembangan terhadap pengolahan hasil perikanan harus mulai dilakukan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
Sebagaimana disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) harus berperan dalam pengembangan ini.
"Mengingat pengembangan pengolahan perikanan, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir," ungkap Rohidin.
Apalagi, lanjut Rohidin, Provinsi Bengkulu ini memiliki potensi yang luar biasa di sektor perikanan, dan dalam pemanfaatannya harus optimal.
BACA JUGA:Energi Bersih, Ketersediaan Pangan Terselamatkan
BACA JUGA: DPK Bengkulu Dorong Sekolah Persiapkan Akreditasi Perpustakaan
"Pengolahan perikanan bukan hanya tentang menangkap ikan, tetapi juga bagaimana kita mengolahnya agar memiliki nilai tambah yang tinggi," kata Rohidin.
Menurut Rohidin, penting kolaborasi antara Dinas Perindag dan stakeholder terkait lainnya untuk pengembangan pengelolaan hasil perikanan ini.
"Saya minta seluruh stakeholder, khususnya di Provinsi Bengkulu dapat terlibat aktif dalam mengembangkan hasil usaha pengolahan perikanan," tegas Rohidin.
Mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pelaku industri serta masyarakat nelayan. Dimana unsur ini harus bekerja bersama untuk mencapai keberlanjutan dan peningkatan kualitas produk perikanan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Minta Isra' Mi'raj Pererat Ukhuwah Islamiyah
BACA JUGA: Lanjut Geser Logistik Pemilu pada TPS Sulit
"Juga penting untuk pelestarian kawasan mangrove sebagai bagian dari ekosistem perikanan yang berkelanjutan. Jadi gerakan reboisasi guna memastikan kawasan mangrove terpelihara dengan baik, juga harus dilakukan," ujar Rohidin.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam upaya menciptakan perubahan positif, kampung nelayan dapat menjadi wajah baru pemukiman yang lebih baik dan sejahtera.
- Tag
- Share
-
-
