Batu Suli, Situs Kokoh dengan Sejuta Legenda
Batu Suli Gunung Mas. -Sumber foto: Istimewa-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Batu Suli selain merupakan situs sejarah dengan berbagai riwayat melatarinya, juga menjadi lokasi destinasi unggulan di Kalimantan Tengah.
Situs Batu Suli berada di antara Desa Tumbang Manange dan Desa Upon Batu, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Lokasi situs Batu Suli juga unik sebab berada di Sungai Kahayan.
Jika wisatawan menatap situs sejarah tersebut dari Sungai Kahayan, maka terkesan Batu Suli seolah dalam keadaan posisi jatuh ke air. Padahal nyatanya, Batu Suli adalah bukit bebatuan yang kokoh menjulang.
Situs Batu Suli memberikan dua cara untuk dinikmati eksotikanya. Pertama, dengan menaiki bukit bebatuan itu dengan menempuh waktu antara 20-30 menit.
BACA JUGA: Kamu Punya Asam Lambung, Jangan Konsumsi Buah Ini
BACA JUGA: Berikut Ini, 6 Cara Mengatasi Keringat Berlebihan dan Membasahi Area Ketiak
Ketika telah tiba di puncak bukit bebatuan, maka mata pengunjung akan dimanjakan panorama indah Sungai Kahayan serta alam Kalimantan Tengah yang segar dan hijau.
Jangan khawatir, ketika kaki sudah menapak di puncak situs Batu Suli, banyak terhampar spot untuk berfoto dan tempat beristirahat. Di puncak bukit situs Batu Suli juga ada makam Amai Rawang.
Amai Rawang seorang tokoh legenda yang diyakini masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Gunung Mas dan berjasa besar terhadap keberadaan situs Batu Suli saat ini.
Kemudian cara kedua, bagi wisatawan yang tidak punya keberanian menanjak kokohnya Batu Suli, sudah cukup memandang keindahan Batu Suli dari bawah.
BACA JUGA: Ini 5 Cara Bagi Pemuda yang Ingin Budidaya Jamur Tiram dan Wajib Diketahui
BACA JUGA: Selain Buahnya Bisa Dimakan! Ini 5 Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak Bagi Kesehatan
Dijamin, rasa kagum akan membuncah melihat bukit bebatuan bak raksasa yang tinggi berdiri di antara hijaunya alam.
Situs Batu Suli memiliki tinggi sekitar 476 MDPL dan perkiraan jarak 200 kilometer dari Kota Palangka Raya. Bentuk situs Batu Suli juga tergolong unik, seperti roti yang dibelah pisau dan dibagi dua.