Banner Dempo - kenedi

Disperindag Bakal Melatih Dua Kelompok Pengrajin Batik

Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP-Radar Utara-Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko

MUKOMUKO RU - Jika tidak ada perubahan jadwal. Di bulan Desember 2023 mendatangkan. Ada dua kelompok pengrajin batik bakal diberikan pelayihan membatik. Dua kelompok pengrajin batik itu di antaranya ada di Desa Penarik Kecamatan Penarik dan Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, M.AP ketika dikonfirmasi Rabu (8/11) mengatakan. Pelatihan membatik yang akan dilaksanakan itu. Agar pengrajin bisa lebih mendalani lagi ilmu tentang tata cara membatik yang baik dan benar. Sehingga karya yang mereka hasilkan memiliki nilai jual yang tinggi.

"Selama ini mereka sudah mengikuti pelatihan. Baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko maupun Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mereka mengikuti pelayihan sudah tiga kali dari mulai tahun 2021 lalu," kata Nurdiana.

Meski mereka sudah ikut pelatihan membatik. Namun karyanya masih belum laku dipasarkan ke khalayak umum. Karena ada beberapa kelemahan dan kekurangan. Salah satu di antaranya, masih banyak terdapat nida bekas cairan batik yang menempel di kain. Sehingga kain batik tersebut kurang menjadi jelek dan terkesan kumuh. Lalu mengenai warna, masih terpaku satu warna. Agar batik itu memiliki seni, maka harus ada beberapa konbinasi warna, dan lainnya.

BACA JUGA:Sekda Minta Pungutan Parkir Sesuai Perda

"Nanti satu persatu kekurangan dan kelemahan itu akan dibedah pada saat pelatihan. Dan diharapkan  dengan adanya pelatihan nanti, batik asal Kabupaten Mukomuko bisa memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasaran nasional," harapnya.

Sedangkan untuk dua kelompok pengrajin batik lainnya yaitu pengrajin di Desa Pauh Terenja Kecamatan XIV Koto dan pengrajin di Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang. Akan kembali diberi pelatihan pendalaman membatin tahun 2024 mendatang. Keinginan Nurdiana, dua kelompok tersebut bisa diikutkan pelatihan dalam tahun ini. Namun karena keterbatasan anggaran, pihaknya hanya bisa melatih dua kelompok.

"Di Kabupaten Mukomuko ini ada empat kelompok pengrajin batik. Tapi baru dua kelompok yang bisa kita latih membatik untuk yang kesekian kalinya. Mudah-mudahan saja dua kelompok lainnya bisa kita lagi tahun 2024 mendatang," pungkasnya. (rel)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan