DD dan ADD Tahap Tiga Harus Dicairkan November Ini

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S. Pd, S.IP--

MUKOMUKO RU - Sebanyak 42 dari 148 desa didesak agar dapat mencairkan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tahap tiga sebanyak 20 persen di bulan November 2023 ini. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd, S.IP mengatakan. Pihaknya sudah mendapat stresing atau penekanan dari Sekda agar DD dan ADD tahap ketiga segera dicairkan.

"Kami upayakan pencairan selesai November 2023. Dan kami juga berharap hal ini menjadi catatan penting bagi 42 desa," kata Jodi.

Sebanyak 42 desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga, tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan V Koto, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Selagan Raya, setelah ini ke Kecamatan XIV Koto. Jodi mengaku telah menyurati pihak kecamatan untuk mendampingi desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga.

"Kami sudah menyurati dan mendatangi kecamatan agar mereka mendampingi desa agar segera mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga untuk mengantisipasi jangan sampai desa terlambat mencairkan dana itu," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Berharap Proyek Jalan Inpres Rampung Tepat Waktu

Pihaknya mengaku tidak main-main, jangan sampai nanti gagal salur karena tanggal 20 Desember 2023 pelaporan dan pelaksanaan fisik pekerjaan harus tuntas. Sebanyak 148 desa yang menerima DD dan ADD tahun 2023, katanya, 106 desa sudah mengajukan pencairan DD, dan 110 desa yang sudah mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ketiga. Dari sebanyak 106 desa yang sudah mengajukan pencairan DD, berkas pengajuan dari 84 desa sudah di Badan Keuangan Daerah (BKD) dan berkas 22 desa masih diproses di dinas ini.

"Dari sebanyak 110 desa yang sudah mengajukan pencairan ADD, berkas pengajuan 87 desa sudah di BKD dan berkas 23 desa masih diproses di dinas ini," bebernya.

Jodi menyatakan, total DD untuk 148 desa di daerah ini sebesar Rp117 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar Rp3 miliar dibandingkan sebelumnya Rp114 miliar. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan