Legenda Kera Sakti: Misteri Hutan Larangan di Pulau Sumba

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Minggu , 02 Feb 2025 - 08:17

Ilustrasi-PIXABAY-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di Pulau Sumba, yang terletak di kepulauan Nusa Tenggara, terdapat sebuah hutan lebat yang dikenal dengan nama Hutan Larangan.

Hutan ini memiliki reputasi sebagai tempat yang sangat angker dan penuh dengan kisah misteri.

Konon, di dalam hutan ini hidup makhluk gaib yang disebut Kera Sakti, yang dipercaya memiliki kekuatan luar biasa untuk mengendalikan alam dan segala yang ada di dalamnya.

Masyarakat setempat meyakini bahwa siapa saja yang berani memasuki hutan itu tanpa izin akan menghadapi nasib buruk yang mengerikan.

Legenda ini berawal dari zaman dahulu, ketika sebuah kerajaan besar berdiri di Pulau Sumba.

Raja kerajaan tersebut, Raja Watu, memiliki seorang penasihat bijaksana bernama Sang Mahesa, seorang pria tua yang memiliki pengetahuan tentang dunia gaib.

Sang Mahesa memiliki sebuah rahasia besar yang hanya diketahui oleh segelintir orang: ia pernah bertemu dengan Kera Sakti, makhluk yang dipercaya sebagai penguasa hutan terlarang.

Suatu hari, Raja Watu meminta Sang Mahesa untuk pergi ke Hutan Larangan untuk mencari ramuan langka yang hanya bisa ditemukan di dalam hutan itu.

Tanpa banyak bicara, Sang Mahesa menyetujui permintaan sang raja, meskipun ia tahu bahwa memasuki hutan itu berarti menghadapi makhluk-makhluk gaib yang sangat kuat dan berbahaya.

Ia memberi tahu raja bahwa jika ia tidak kembali dalam waktu tiga hari, maka itu berarti ia telah terperangkap dalam kutukan Kera Sakti.

legenda kera sakti: misteri hutan larangan di pulau sumba                            radarutara.bacakoran.co - di pulau sumba, yang terletak di kepulauan nusa tenggara, terdapat sebuah hutan lebat yang dikenal dengan nama hutan larangan. 
hutan ini memiliki reputasi sebagai tempat yang sangat angker dan penuh dengan kisah misteri. 
konon, di dalam hutan ini hidup makhluk gaib yang disebut kera sakti, yang dipercaya memiliki kekuatan luar biasa untuk mengendalikan alam dan segala yang ada di dalamnya. 
masyarakat setempat meyakini bahwa siapa saja yang berani memasuki hutan itu tanpa izin akan menghadapi nasib buruk yang mengerikan.
baca juga:misteri mariaban: urban legend tanah kalimantan
baca juga:alas purwo: menyingkap misteri hutan tertua di pulau jawa
legenda ini berawal dari zaman dahulu, ketika sebuah kerajaan besar berdiri di pulau sumba. 
raja kerajaan tersebut, raja watu, memiliki seorang penasihat bijaksana bernama sang mahesa, seorang pria tua yang memiliki pengetahuan tentang dunia gaib. 
sang mahesa memiliki sebuah rahasia besar yang hanya diketahui oleh segelintir orang: ia pernah bertemu dengan kera sakti, makhluk yang dipercaya sebagai penguasa hutan terlarang.
suatu hari, raja watu meminta sang mahesa untuk pergi ke hutan larangan untuk mencari ramuan langka yang hanya bisa ditemukan di dalam hutan itu. 
baca juga:legenda gunung raung dan misteri jalur setan: mitos dari banyuwangi
baca juga:misteri gunung merapi menjadi kisah mistis yang tak pernah pudar
tanpa banyak bicara, sang mahesa menyetujui permintaan sang raja, meskipun ia tahu bahwa memasuki hutan itu berarti menghadapi makhluk-makhluk gaib yang sangat kuat dan berbahaya. 
ia memberi tahu raja bahwa jika ia tidak kembali dalam waktu tiga hari, maka itu berarti ia telah terperangkap dalam kutukan kera sakti.
setibanya di dalam hutan, sang mahesa merasakan udara yang semakin berat dan mencekam. 
pohon-pohon tinggi dan lebat membuat cahaya matahari hampir tak tembus ke tanah, dan suara-suara aneh mulai terdengar dari kejauhan. 
baca juga:misteri gedung terbengkalai di jalan sm raja medan: sebuah cerita tersembunyi
baca juga:misteri tanjakan gombel: legenda dan mitos di balik lokasi angker semarang
setelah beberapa jam berjalan, ia akhirnya menemui sebuah gua besar yang dipenuhi oleh batu-batu hitam berkilau. 
di dalam gua itulah, konon, ramuan langka itu berada.
namun, sebelum ia bisa mengambilnya, sebuah suara keras menggelegar mengguncang seluruh hutan. 
tiba-tiba, sosok kera sakti muncul di hadapan sang mahesa. kera tersebut berukuran raksasa, dengan bulu yang berkilau seperti emas dan mata yang memancarkan cahaya biru. 
baca juga: misteri kota saranjana: apa yang terjadi jika kamu terjebak di kota yang hilang ini?
baca juga:benarkah gunung itu penuh misteri? inilah 3 gunung di indonesia yang katanya punya aura mistis 
kera sakti itu berkata, "jika kau ingin mengambil ramuan itu, kau harus membayar harga yang setimpal."
sang mahesa, dengan bijaksana, mencoba berbicara dengan kera sakti, meminta izin untuk membawa ramuan demi kebaikan kerajaan. 
namun, kera sakti menolak dan mengingatkan bahwa hutan ini adalah tempat yang terlarang, dan tidak ada seorang pun yang boleh mengganggu kedamaian dunia gaib. 
ia memberi sang mahesa pilihan: meninggalkan hutan ini dan membawa kabar tentang kekuatan kera sakti yang tak terbatas, atau terperangkap selamanya dalam dunia gaib, menjadi penjaga hutan yang tak pernah bisa kembali ke dunia manusia.
baca juga:misteri tak terjamah: mengungkap sisi tersembunyi planet bumi
baca juga:misteri mariaban: urban legend tanah kalimantan
dengan berat hati, sang mahesa memilih untuk mundur. 
namun, sebelum ia meninggalkan hutan, kera sakti memberi peringatan terakhir:
"hutan ini akan terus melindungi rahasia yang ada di dalamnya. 
barang siapa yang berani menantang kedamaian kami, akan menjadi bagian dari dunia kami."
sejak saat itu, tidak ada lagi orang yang berani memasuki hutan larangan, kecuali mereka yang benar-benar tahu apa yang mereka hadapi. 
baca juga:alas purwo: menyingkap misteri hutan tertua di pulau jawa
baca juga:legenda gunung raung dan misteri jalur setan: mitos dari banyuwangi
masyarakat sumba percaya bahwa hutan larangan masih dijaga oleh kera sakti dan makhluk-makhluk gaib lainnya, dan siapa pun yang mencoba merusak ketenangan hutan akan mengalami petaka yang mengerikan.
kisah tentang kera sakti terus berkembang menjadi cerita yang penuh misteri dan menakutkan, diwariskan dari generasi ke generasi. 
beberapa orang yang nekat memasuki hutan itu konon menghilang tanpa jejak, sementara yang lainnya mengaku mendengar suara langkah kaki besar atau melihat bayangan makhluk raksasa yang berlari di antara pepohonan. 
hingga hari ini, hutan larangan tetap menjadi tempat yang sangat dihormati dan dihindari, dengan kisah kera sakti yang terus hidup sebagai pengingat akan kekuatan gaib yang tak bisa ditaklukkan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 9 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan