Pemkab Mukomuko Matangkan TC Kafilah, Target Tampil Maksimal di MTQ 2026

Pemkab Mukomuko Matangkan TC Kafilah, Target Tampil Maksimal di MTQ 2026-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus berusaha maksimal untuk tampil serius pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2026.

Usai pelaksanaan MTQ ke VII tingkat kabupaten yang berlangsung sukses, fokus kini diarahkan pada pembentukan Training Center (TC) kafilah Mukomuko sebagai langkah strategis peningkatan kualitas peserta.

TC kafilah direncanakan mulai digelar pada Februari atau Maret 2026, sebagai tahapan wajib sebelum MTQ tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung Mei 2026 di Kabupaten Seluma. Seluruh persiapan, baik anggaran maupun teknis pelaksanaan, saat ini tengah dimatangkan oleh pemerintah daerah.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Mukomuko, Amri Kurniadi, SAg, menegaskan bahwa TC bukan sekadar formalitas, melainkan proses seleksi ketat untuk menentukan utusan terbaik daerah.

“TC ini untuk menyaring peserta yang benar-benar siap dan layak. Yang ikut TC adalah peserta dengan capaian nilai tinggi pada MTQ kabupaten, minimal di atas angka 90. Tidak otomatis semua juara menjadi wakil kabupaten,” tegasnya.

BACA JUGA:Nur Halimah, Santri AFNA Raih Juara II MTQ VII Mukomuko Cabang Tilawah Remaja Putri

BACA JUGA:Kafilah Lubuk Pinang Raih Juara I MTQ ke VII Mukomuko

Ia menjelaskan, seluruh proses TC akan ditangani langsung oleh dewan juri dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Bengkulu. Dari TC inilah akan ditentukan siapa saja yang dinilai memenuhi standar untuk membawa nama Kabupaten Mukomuko di tingkat provinsi.

“Jumlah dan nama peserta yang akan menjadi utusan resmi baru akan ditetapkan setelah TC selesai. Semua dinilai berdasarkan kemampuan, kesiapan, dan konsistensi selama TC,” ujarnya.

Amri juga mengingatkan para calon peserta agar tidak lengah dan memanfaatkan waktu persiapan secara maksimal. Menurutnya, keberhasilan di MTQ provinsi tidak hanya ditentukan bakat, tetapi juga kesungguhan berlatih dan disiplin mengikuti pembinaan.

“Kesempatan ini harus dijawab dengan kerja keras. Kabupaten Mukomuko ingin tampil dengan kafilah yang siap, matang, dan mampu bersaing,” pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan