Sparepart Honda Rawan Penipuan! Ini Ciri dan Kode CDI Supra Original

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Honda Supra merupakan salah satu lini sepeda motor bebek paling ikonik di Indonesia yang diproduksi oleh Astra Honda Motor. 

Motor Honda seri ini terkenal karena mesinnya yang tangguh, konsumsi bahan bakar yang irit, serta daya tahan komponen yang terbukti awet 

Harga CDI untuk motor Honda Supra cukup bervariasi, tergantung tipe motornya (Supra Lama, Supra Fit, Supra X 100, atau Supra X 125), serta merek dan kualitas yang dipilih.

Untuk opsi CDI standar atau non-original, harga biasanya berada di kisaran Rp10.000 hingga Rp70.000an, dan umumnya digunakan sebagai pilihan ekonomis atau pengganti sementara.

BACA JUGA:Cocok Di Masa Sulit! Terungkap, Hasil Uji Motor Honda Ini Yang Paling Irit

BACA JUGA:Moge Honda Irit Harga Di Bawah 100 Juta! NX400 Adventur 2025 Tembus 477 Km

Sementara itu, untuk CDI aftermarket berperforma tinggi, seperti merek BRT dan racing lainnya, harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah karena menawarkan fitur pengapian yang lebih responsif dan dapat disesuaikan.

Untuk motor Supra generasi injeksi, harga CDI original AHM atau unit ECU pengganti umumnya berada di rentang Rp100.000 hingga lebih dari Rp1.000.000, sesuai seri dan tahun produksi motor.

Untuk kode CDI original untuk motor Honda Supra berbeda-beda tergantung tipe dan tahun produksinya. Namun, salah satu kode yang paling sering dijumpai dan digunakan pada model Honda Supra X 100cc (karburator) adalah 30410-GN5-832.

Kode tersebut merupakan kode resmi dari Honda Genuine Parts (HGP), yang menunjukkan bahwa komponen tersebut merupakan bagian original AHM dan dibuat sesuai standar pabrik untuk sistem pengapian bawaan motor.

BACA JUGA:Bikin Tampilan Makin Keren, Ini Daftar Harga Aksesoris Resmi Honda Scoopy dari AHM

BACA JUGA:Teknologi Kopling Otomatis : Mengupas Keunggulan Rebel 250 E-Clutch yang Dijual Rp 75 Juta

Meski demikian, setiap varian Honda Supra seperti Supra Fit, Supra X 125, atau Supra generasi injeksi biasanya memiliki kode CDI atau ECU yang berbeda. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencocokkan kode dengan tipe motor, tahun rilis, dan nomor rangka agar mendapatkan komponen yang benar dan kompatibel.