Maret 2024, Kegiatan Dengan Sumber Dana Inpres Mulai Dilelang
Gubernur Rohidin Mersyah saat menjelaskan Dana Inpres waktu kunjungan ke Kabupaten Bengkulu Utara-Radar Utara/Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kegiatan dengan anggaran bersumber dari dana Intruksi Presiden (Inpres) untuk Provinsi Bengkulu diperkirakan bakal mulai dilelang.
Dimana dana Inpres yang dialokasikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI itu diperuntukkan bagi penanganan ruas jalan provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, sebelumnya di Kabupaten Bengkulu Utara telah dibangun jalan lintas Bengkulu Utara-Lebong yang telah dilaksanakan melalui dana Inpres tahun 2023.
"Pada tahun 2023 tersebut, pembangunan infrastruktur berupa jalan di Provinsi Bengkulu total anggarannya sebesar Rp 600 milyar rupiah untuk 7 kabupaten," ungkap Rohidin.
BACA JUGA:SRIKANDI Versi 3.0, Wujudkan Tata Kelola Arsip Yang Optimal
BACA JUGA: Wasri Siap Lanjutkan Pembangunan Kabupaten Mukomuko
Menurutnya, pada tahun 2024 ini, anggaran dana Inpres yang dialokasikan untuk Provinsi Bengkulu mencapai Rp 400 milyar lebih.
"Lagi-lagi anggaran tersebut bakal digunakan untuk perbaikan jalan lintas yang masih mengalami kerusakan di wilayah Bengkulu Utara dan juga perbaikan jalan lintas di kabupaten lainnya," kata Rohidin.
Mudah-mudahan, lanjut Rohidin, pada awal Maret atau April 2024, lelang untuk merealisasikan pembangunan jalan dengan anggaran bersumber dari dana Inpres, dapat segera dilakukan untuk beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan.
"Kita selaku pemerintah daerah (Pemda) terus bertindak sebagai penyampai informasi kepada pemerintah pusat sesuai dengan kewenangannya, yang tentunya tidak lepas dari usulan masyarakat," sampai Rohidin.
BACA JUGA:Banjir Menghantui, Sefty Yuslinah: Pemda Harus Ambil Langkah Konkrit
BACA JUGA: Wabup Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024
Disisi lain, Rohidin berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Selain itu, program Universal Health Coverage (UHC) dan pemasangan listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu juga terus diteruskan.
"Jadi tidak ada alasan lagi bagi masyarakat Bengkulu untuk tidak dilayani dalam hal berobat, baik di puskesmas ataupun rumah sakit. Alhamdulillah, pada tahun 2024, Pemprov Bengkulu telah mencapai UHC hampir menyentuh angka 100 persen," tandas Rohidin. (tux)