5 Proyek Fisik Diproyeksikan Dibangun Pemprov Bengkulu pada 2026, Termasuk Jembatan Lembah Duri

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kabar baik datang bagi masyarakat Bengkulu Utara. Pemprov Bengkulu memproyeksikan sedikitnya lima item pembangunan fisik yang akan direalisasikan pada Tahun Anggaran (TA) 2026.

Menariknya, salah satu dari proyek tersebut adalah pembangunan Jembatan Lembah Duri di Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, yang sudah lama menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.

Kabar ini dibenarkan langsung oleh Camat Pinang Raya, M. Irfan, S.Sos, yang memastikan bahwa kerusakan jembatan di Lembah Duri telah masuk dalam daftar rencana pembangunan fisik yang diprioritaskan oleh pemerintah provinsi pada tahun 2026 mendatang.

Irfan menyambut baik rencana tersebut dan menyampaikan rasa syukur atas perhatian Pemprov Bengkulu terhadap kondisi infrastruktur di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa Jembatan Lembah Duri sudah rusak berat sejak lama dan menjadi persoalan serius bagi mobilitas masyarakat antar desa maupun antar kecamatan.

“Jika jembatan itu putus, maka akses kehidupan masyarakat akan terhenti total. Jadi kabar ini benar-benar menjadi angin segar dan kami sangat bersyukur,” ujar Irfan.

BACA JUGA:Tahun Depan, 5 Ruas Jalan di BU Dibangun Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Camat Dorong Realisasi Pembangunan Jalan Provinsi Lembah Duri–Marga Bakti

Selain jembatan, Pemprov Bengkulu juga direncanakan akan melanjutkan pembangunan jalan poros dari Desa Air Sebayur menuju Desa Marga Bakti pada TA 2026. Meski volume pekerjaan yang akan direalisasikan belum tentu sesuai kebutuhan ideal di lapangan, Irfan tetap menyambut positif langkah tersebut.

Menurutnya, baik Jembatan Lembah Duri maupun jalan poros Air Sebayur–Marga Bakti sama-sama merupakan infrastruktur vital yang menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan mobilitas masyarakat secara keseluruhan.

“Berapapun volume pekerjaan yang nantinya bisa direalisasikan oleh Pemprov, kami tetap bersyukur. Yang terpenting, pembangunan ini mulai berjalan untuk memenuhi kebutuhan dasar akses masyarakat,” tambahnya.

Rencana pembangunan lima item fisik di Bengkulu Utara tersebut diharapkan membawa dampak signifikan terhadap perbaikan infrastruktur daerah, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor. Masyarakat kini menantikan realisasi rencana tersebut pada tahun depan. (*)