BPBD Imbau Warga Tetap Waspada Saat Hujan Deras dan Angin Kencang

BPBD Imbau Warga Tetap Waspada Saat Hujan Deras dan Angin Kencang-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Guyuran hujan deras yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko dalam beberapa hari terakhir belum menimbulkan kejadian bencana alam seperti banjir, tanah longsor, maupun bencana lainnya. Kendati demikian, kewaspadaan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait insiden bencana yang dipicu cuaca ekstrem tersebut. Meski demikian, potensi kerawanan masih perlu diantisipasi, terlebih di kawasan rentan.

“Sampai hari ini belum ada laporan terjadinya banjir, longsor, atau bencana lain akibat hujan deras dan angin kencang. Namun kami tetap meminta masyarakat waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, maupun di dekat pepohonan besar,” ujarnya.

Menurutnya, cuaca yang tidak menentu berpotensi menimbulkan bahaya sewaktu-waktu. Angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang yang bukan saja membahayakan warga di sekitar pemukiman, tetapi juga pengguna jalan. Karena itu, masyarakat diimbau lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama ketika berkendara.

BACA JUGA:Waspada Angin dan Cuaca Buruk, Camat Imbau Warga Lakukan Ini

BACA JUGA:Diterjang Angin Kencang, Pohon Besar di Depan Unras Roboh

“Kami mengingatkan pengendara agar berhati-hati, karena angin kencang bisa mengakibatkan pohon tumbang di sepanjang jalur jalan. Lebih baik menghindari perjalanan jika kondisi cuaca sangat buruk,” lanjutnya.

Selain itu, BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun lereng perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor apabila melihat tanda-tanda awal bencana, seperti retakan tanah, debit air mulai meningkat, atau pepohonan yang tampak miring.

Upaya mitigasi, kata Ahmad, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Pemantauan lingkungan sekitar dinilai penting sebagai bentuk antisipasi dini. BPBD juga terus berkoordinasi dengan perangkat daerah serta relawan desa tangguh bencana untuk memperkuat kesiapsiagaan.

“Kami siap melakukan penanganan cepat jika terjadi kondisi darurat. Masyarakat diminta tidak panik, namun tetap siaga,” pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan