Tata Arsip di Daerah Masih Harus Dibenahi, Ada Anggaran Rp2 Miliar Lebih Tahun Ini
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu Utara, H Suharlan memastikan perbaikan serius terhadap managemen kearsipan di daerah. -Radar Utara/Benny Siswanto-
BACA JUGA: Persoalan Lingkungan Kian Kompleks, Pemprov MoU dengan Kejati Bengkulu
Dia menyampaikan, tidak juga serampangan dalam memusnahkan jejak administratif itu. Pihaknya melibatkan beberapa pihak yang memiliki kompetensi.
Langkah itu dilakukan, dalam menilai kualitas arsip serta disesuaikan juga dengan regulasi sektor kearsipan.
"Prinsip utamanya adalah telah memenuhi JRA," tegasnya.
Langkah koordinasi, lanjut dia, lantaran tidak seluruh arsip memiliki JRA yang sama. Ada beberapa klasifikasi JRA yang memiliki masa arsip yang berbeda dengan arsip pada umumnya.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 5 Cara Menghempas Flek Hitam Menggunakan Daun Kelor
BACA JUGA:Tidak Hanya Sebagai Bumbu Masakan. Ini 10 Khasiat Bawang Merah Bagi Kesehatan Tubuh
Salah satunya, terus dia, soal arsip yang mengait dengan keuangan.
"Makanya dilibatkan stakeholder terkait dalam proses ini. Dalam waktu dekat, kita akan melakukan pemusnahan," terangnya.
Soal rencana kegiatan anggaran yang kini sudah nangkring di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) senilai 2.014.812.712.
Seluruhnya, berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) earmarked. Penggunaan anggarannya, kata dia, sudah baku dan ditentukan oleh regulasi pusat.
"Seluruhnya untuk pengadaan buku yang direncanakan akan dibagikan kepada perpustakaan-perpustakaan di sekolah," jabarnya. (*)