3 Unit Jembatan di Bengkulu Utara, Diproyeksi Dibangun dengan Dana Inpres

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Minggu , 21 Jan 2024 - 19:10

Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si, saat diwawancarai terkait dana Inpres 2024-Radar Utara/Doni Aftarizal-

3 unit jembatan di bengkulu utara, diproyeksi dibangun dengan dana inpres                            bengkulu ru - sebanyak tiga unit jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu di wilayah kabupaten bengkulu utara. diproyeksikan bakal dibangun dengan dana instruksi presiden (inpres) tahun anggaran (ta) 2024.
 
hanya saja, untuk kepastian pembangunan tiga unit jembatan tersebut. masih menunggu hasil verifikasi yang kemungkinan akhir bulan ini baru diketahui.
 
kepala dinas (kadis) pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) provinsi bengkulu, tejo suroso, st, m.si mengatakan. proyeksi itu berdasarkan usulan yang pernah disampaikan ke kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) ri.
 
"dari seluruh usulan yang disampaikan berkaitan dengan dana inpres ta 2024 itu. untuk tiga unit jembatan di bengkulu utara yakni jembatan tebat besar, air padang dan padang jaya. selain itu juga ada pembangunan jalan," ungkap tejo, minggu, 21 januari 2014. 
baca juga:oknum danru koboy gunakan airsoft gun, bertugas di pt agricinal. ini keterangan polisi..
baca juga:diduga, arogansi oknum petugas pt agricinal sudah sering terjadi. puskesmas berharap ini.....
untuk jalan, lanjut tejo, ada dua link yang bakal ditangani dengan dana inpres ta 2024. yakni di kabupaten seluma dan rejang lebong.
 
 "namun perlu diketahui dalam penangangan tiga unit jembatan dan dua link ruas jalan dengan anggaran bersumber dari inpres. merupakan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan pemprov bengkulu," tegas tejo.
berita terhangat klik disini
hanya saja, sambung tejo, untuk kepastiannya masih menunggu hasil verifikasi dari kementerian pupr ri. mengingat pihaknya masih mengejar usulan penambahan, khususnya untuk penanganan dua link jalan lagi.
 
"sementara ini dari informasi yang kita terima, dana inpres untuk penanganan infrastruktur yang menjadi kewenangan pemprov bengkulu berkisar diangkat rp 100 miliar," jelas tejo.
baca juga:pelestarian budaya kunci pertahankan identitas dan kearifan lokal
baca juga:yodan district ii, integrasi pusat bisnis di tengah kota
nilai tersebut, tentunya belum termasuk usulan dana inpres dari kabupaten/kota di provinsi bengkulu. yang berdasarkan informasi totalnya berkisar diangka rp 400 miliar.
 
"dengan demikian usulan dana inpres ta 2024 itu totalnya mencapai rp 500 juta. tapi itu tadi, kita masih harus menunggu hasil verifikasi untuk kepastiannya. mudah-mudahan akhir bulan ini sudah bisa diketahui," harap tejo.
berita terhangat klik disini
menurutnya, penanganan infrastruktur dengan dana inpres ini. diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memperbaiki infrastruktur baik jalan dan jembatan di provinsi bengkulu.
 
"seperti penanganan tiga unit jembatan, upaya ini untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan pengembangan ekonomi khususnya di bengkulu utara," jelas tejo.
baca juga:ini perbandingan laki-laki dan perempuan di kabupaten bengkulu utara. ternyata..
baca juga:rakor evaluasi akip, pemkab bu satukan tekad, tingkatkan kinerja
tejo menambahkan, pihaknya bakal terus berkomitmen untuk mengawal dan memastikan. usulan dana inpres tersebut dapat diakomodir pemerintah pusat.
 
"termasuk juga usulan dari pemerintah kabupaten/kota. sehingga pada saat usulan itu diakomodir, percepatan pembangunan infrastruktur dapat berjalan. sehingga berdampak positif pada pembangunan daerah," harapnya.
 
terpisah, ketua komisi iii dprd provinsi bengkulu, tantawi dali, s.sos, mm. menyambut baik rencana pembangunan infrastruktur dengan anggaran bersumber dari dana inpres.
 
"karena bagaimanapun juga yang namanya infrastruktur merupakan kunci penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. kemudian meningkatkan konektivitas dan memperbaiki akses transportasi," terang tantawi. (tux)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 22 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan