Dinas PUPR Mukomuko Kebut Pembangunan Jalan, Optimis Rampung Akhir 2025

Dinas PUPR Mukomuko terus mengkebut pekerjaan jalan baik sumber DAU maupun DBH sawit di daerah ini-Radar Utara/Wahyudi-

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pembangunan infrastruktur jalan yang tengah digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko,  kini menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dua sumber pendanaan, yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, menjadi penopang utama pelaksanaan pekerjaan tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST, MT, ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pekerjaan yang dibiayai dari DAU tersebar di sepuluh titik. Hingga awal September 2025, progres pengerjaannya sudah berada di kisaran 30 persen. Kontrak proyek ini dijadwalkan berakhir pada akhir November 2025.

“Target kami, seluruh pekerjaan jalan yang dibiayai dari DAU dapat rampung sebelum kontrak berakhir,” jelasnya.

Sementara itu, pembangunan ruas jalan dengan sumber dana DBH sawit di jalur SP1 menuju SP2 Air Manjuto saat ini mencapai 35 persen. Sesuai kontrak, pengerjaan jalan ini akan selesai pada 27 November 2025. Pihak Dinas PUPR optimis pekerjaan tersebut bisa tuntas tepat waktu.

BACA JUGA:Warga Butuh Pembangunan Jalan Menuju Lapangan Bola Koto Jaya

BACA JUGA:Hotmik Jalan Sendang Mulyo dan Ipuh Masuk Skema Inpres 2025

Untuk proyek jalan yang juga bersumber dari DBH sawit di Kecamatan Ipuh, prosesnya masih berada di tahap pelelangan melalui Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ). Apriansyah berharap tahapan administrasi tersebut selesai pada akhir September 2025 sehingga pekerjaan dapat segera dimulai.

“Kami yakin pembangunan jalan di Ipuh bisa dirampungkan paling lambat pada Desember 2025,” tegasnya.

Menurutnya, peningkatan infrastruktur jalan ini bukan hanya sebatas proyek fisik, melainkan juga menjadi penunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Terutama bagi warga yang berada di kawasan perkebunan sawit, keberadaan akses jalan yang baik akan memperlancar distribusi hasil panen.

“Pembangunan jalan adalah investasi jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, kami akan memastikan pekerjaan yang berjalan sesuai standar kualitas,” pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan