Turun 778 MT, Kouta Gas Melon 54.631 MT

Ilustrasi : pengiriman gas LPG 3 kg bersubsidi -Radar Utara-

BENGKULU RU - Kuota Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) bersubsidi atau gas melon pada tahun tahun ini untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 54.631 Matriks Ton (MT). Kuota tersebut menurun sekitar 778 MT jika dibandingkan dengan tahun lalu, dimana Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota gas melon sebesar 55.409 MT.

 

Asisten II Setdaprov Bengkulu, RA. Denni, SH, MM mengatakan, kuota 54.631 MT gas melon untuk Provinsi Bengkulu tersebut. Berdasarkan penyampaian dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas). 

 

"Dimana dari total kuota tersebut, diperuntukkan bagi 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu," ungkap Denni, Kamis, 18 Januari 2024.

 

Menurutnya, kalau dibandingkan tahun lalu, kuota gas melon untuk Provinsi Bengkulu turun. Hanya saja sampai dengan saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab turunnya kuota gas melon itu. "Sementara ini, kita memprediksikan penurunan sampai terjadi karena dipengaruhi turunnya pemanfaatan di tengah masyarakat," kata Denni.

BACA JUGA:Komitmen Tantawi Dali Dorong Pembangunan Infrastruktur Berlanjut

Disisi lain, Denni mengemukakan, kouta yang dialokasikan itu diyakini berdasarkan kajian. Diharapkan masyarakat Provinsi Bengkulu tidak khawatir dengan penurunan tersebut. Jika nanti terjadi penurunan di akhir tahun, maka pihak Pemprov bakal kembali mengusulkan ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk penambahan kuota. 

 

"Kita pastikan dalam penyalurannya untuk tahun ini sedikit lebih ketat karena harus menggunakan KTP maupun identitas lainnya. Ini dilakukan supaya pendistribusian gas melon ini, lebih tepat sasaran. Sehingga nantinya dalam pendistribusian gas melon itu benar-benar menyasar masyarakat yang tepat," demikian Denni. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan