HUT ke-51, PDI Perjuangan dan GAMA Menang Dalam Pemilu 2024

BENGKULU RU - PDI Perjuangan dan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GAMA) menargetkan kemenangan dalam Pemilu 2024 mendatang. Ini terungkap dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan, yang digelar DPD dan DPC PDI Perjuangan di Provinsi Bengkulu, Rabu, 10 Januari 2024.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Hj. Elva Hartati Murman, S.Ip, MM mengatakan, tema HUT ke-51 PDI Perjuangan yakni 'Satyam Eva Jayate' atau Kebenaran Pasti Menang. 

"Tema tersebut menjadi semangat dan harapan besar bagi kita selaku kader, pengurus dan simpatisan PDI Perjuangan untuk memenangkan Pemilu yang digelar tanggal 14 Februari 2024 mendatang," ungkap Elva.

Menurutnya, sebagaimana pesan Ibu Ketum, Megawati Soekarno, pihaknya siap memenangkan GAMA satu putaran, serta menang hatrick di Provinsi Bengkulu. "Sehingga dari Dapil Provinsi Bengkulu kita tetap memperoleh satu kursi DPR RI, unsur pimpinan DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Kita meminta seluruh kader dapat bergerak untuk mewujudkan kemenangan itu," katanya.

BACA JUGA:Aleg Beni PDIP, Apresiasi Kemerdekaan Berkeyakinan di Daerah

Disisi lain, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengemukakan. Ada beberapa poin penting yang disampaikan Ibu Megawati dalam pidato politik pada momen HUT ke-51 PDI Perjuangan. Diantaranya agar tetap menjaga soliditas mulai dari tingkat DPP, DPD, DPC hingga jajaran ranting. 

Soliditas menjadi modal penting dalam menghadapi Pemilu 2024. "Sehingga kita bisa memenangkan GAMA dan juga mewujudkan target kemanangan PDI Perjuangan di Provinsi Bengkulu dalam Pemilu 2024 mendatang. Kemudian kita di daerah juga diminta turut menyoroti pentingnya mengawasi segala bentuk intimidasi yang mungkin terjadi dari pihak aparat, serta berperan memastikan pesta demokrasi berlangsung sesui dengan asas Pemilu," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, sejauh ini di Provinsi Bengkulu belum terlihat adanya intimidasi seperti yang terjadi di daerah lain. Meskipun demikian pihaknya harus tetap waspada. "Yang jelas kita di daerah pada prinsipnya siap mengikuti intruksi dari Ibu Ketum Megawati," demikian Edwar. (tux)