Jarang Diekspos! Ini Sosok Wakil Gubernur Jawa Barat
Jarang Diekspos! Ini Sosok Wakil Gubernur Jawa Barat-Tangkapan layar dari akun Ig @erwansetiawan54-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Erwan Setiawan, Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2025–2030, dikenal sebagai figur yang memiliki kedekatan emosional dengan Persib Bandung. Bersama pasangannya, Dedi Mulyadi, Erwan memenangkan Pilkada Jawa Barat 2024 dengan perolehan suara lebih dari 60 persen.
Dukungan penuh dari Partai Gerindra turut memperkuat dominasi pasangan ini atas para pesaing politiknya. Kemenangan tersebut memicu rasa penasaran publik terhadap kehidupan pribadi serta rekam jejak Erwan Setiawan dalam dunia politik maupun sosial.
Erwan Setiawan lahir di Bandung pada 29 Juli 1970. Ia merupakan putra sulung dari pasangan Umuh Muchtar dan Hj. Pipin Muchtar. Nama sang ayah, Umuh Muchtar yang akrab disapa Haji Umuh tentu tidak asing bagi warga Jawa Barat, khususnya Bobotoh, karena dikenal luas sebagai Manajer Persib Bandung atau sosok yang kerap disebut sebagai "Bos Persib."
Sebagai putra daerah, Erwan menempuh pendidikan dasar di SD Santo Yusup dan lulus pada tahun 1983. Ia kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah di SMP BPI 1 dan SMA BPI 1 Bandung, lulus pada 1986 dan 1989. Perjalanan akademisnya berlanjut ke Politeknik Industri dan Niaga Bandung, tempat di mana ia menyelesaikan pendidikan tinggi dan lulus pada tahun 1996.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Politeknik, Erwan Setiawan melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana, dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2008.
BACA JUGA:Respon Tegas KDM Soal Bobotoh Rusak Stadion GBLA : Penjarakan atau Kirim ke Barak Militer!
BACA JUGA:Oini asal Duit Kedeudeuh Kang Dedi ke Persib Bandung Kampiun Liga Indonesia 2025
Di luar dunia akademis, Erwan juga aktif membangun karier di sektor bisnis. Ia mendirikan perusahaan bernama CV Ganeca Kiara dan menjabat sebagai direktur utama, posisi yang masih diembannya hingga kini.
Besaran gaji gubernur di Indonesia saat ini masih merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2000. Ketentuan ini berlaku secara nasional, mencakup seluruh gubernur di 38 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan aturan tersebut, gaji pokok Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat hanya sebesar Rp3 juta per bulan. Sementara itu, Erwan Setiawan selaku Wakil Gubernur menerima gaji pokok sebesar Rp2,4 juta per bulan.
Selain gaji pokok, keduanya juga memperoleh tunjangan jabatan serta berbagai tunjangan lainnya sesuai ketentuan dalam peraturan perundangan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 68 Tahun 2001, Dedi Mulyadi berhak atas tunjangan jabatan negara sebesar Rp5,4 juta, sedangkan Erwan Setiawan menerima tunjangan jabatan senilai Rp4,3 juta per bulan.
(**)