KSOP, Kunci Dari Segala Persoalan Pelabuhan di Bengkulu

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Jumat , 25 Apr 2025 - 20:41

KMP Pulo Tello di Pelabuhan Pulau Baai-Radar Utara/Doni Aftarizal-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pernahkah kalian mengetahui secara baik siapa yang berperang penting di lingkungan pelabuhan dan wilayah pelayaran?

Mari kita mengulas seputar KSOP. Apa yang dimaksud dengan KSOP? KSOP singkatan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan.

Sudah mulai tergambar di otak, seputar Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhanlah yang menjadi juru kunci lalu lintas pelabuhan dan pelayaran di lautan.

KSOP dibawah naungan siapa?, Organisasi ini dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2023 tentang Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP.

"KSOP adalah sebuah UPT di lingkungan Kementerian Perhubungan RI yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dirjen Perhubungan Laut," Dikutip dari website resmi Kemenhub, pada hari Jumat, 25 April 2025.

Perlu diketahui juga, Perbedaan KSOP Kelas 1 2 3, bahkan ada sampai 4 klasifikasi yang diatur oleh pemerintah di Kementerian Perhubungan.

Klasifikasi itu kaitannya dengan skala kegiatan dan wewenang KSOP di masing-masing klasifikasi di daerah.

KSOP Kelas 1, mengelola pelabuhan dengan kegiatan kepelabuhanan yang besar dan kompleks, misalnya pelabuhan komersil utama di seluruh Indonesia. KSOP Kelas 1, memiliki wewenang yang lebih luas dalam penegakan hukum dan koordinasi antar lembaga di pelabuhan.

KSOP Kelas I dimana saja?, tentunya mengawasi pelabuhan yang juga kelas I, pelabuhan ini memiliki penanganan yang besar, menangani berbagai jenis kapal dan komoditas.

Utamanya, menjadi hubungan atau terminal utama perdagangan taraf internasional. Misalnya, pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Balikpapan.

ksop, kunci dari segala persoalan pelabuhan di bengkulu                            radarutara.bacakoran.co - pernahkah kalian mengetahui secara baik siapa yang berperang penting di lingkungan pelabuhan dan wilayah pelayaran?
mari kita mengulas seputar ksop. apa yang dimaksud dengan ksop? ksop singkatan dari kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan.
sudah mulai tergambar di otak, seputar kesyahbandaran dan otoritas pelabuhanlah yang menjadi juru kunci lalu lintas pelabuhan dan pelayaran di lautan.
ksop dibawah naungan siapa?, organisasi ini dibentuk berdasarkan peraturan menteri perhubungan nomor 15 tahun 2023 tentang tata kerja kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan atau ksop.
baca juga:akhir mei, pelabuhan pulau baai ditargetkan normal
baca juga:revitalisasi pelabuhan pulau baai untuk dongkrak konektivitas 
"ksop adalah sebuah upt di lingkungan kementerian perhubungan ri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada dirjen perhubungan laut," dikutip dari website resmi kemenhub, pada hari jumat, 25 april 2025.
perlu diketahui juga, perbedaan ksop kelas 1 2 3, bahkan ada sampai 4 klasifikasi yang diatur oleh pemerintah di kementerian perhubungan.
klasifikasi itu kaitannya dengan skala kegiatan dan wewenang ksop di masing-masing klasifikasi di daerah.
ksop kelas 1, mengelola pelabuhan dengan kegiatan kepelabuhanan yang besar dan kompleks, misalnya pelabuhan komersil utama di seluruh indonesia. ksop kelas 1, memiliki wewenang yang lebih luas dalam penegakan hukum dan koordinasi antar lembaga di pelabuhan.
baca juga:masa depan bengkulu, sultan: persoalan pelabuhan pulau baai harus segara teratasi
baca juga:kmp pulo tello kembali layari alur pelabuhan pulau baai
ksop kelas i dimana saja?, tentunya mengawasi pelabuhan yang juga kelas i, pelabuhan ini memiliki penanganan yang besar, menangani berbagai jenis kapal dan komoditas. 
utamanya, menjadi hubungan atau terminal utama perdagangan taraf internasional. misalnya, pelabuhan tanjung priok dan pelabuhan balikpapan.
ksop kelas 2, mengelola pelabuhan yang lebih kecil dari pada ksop kelas 1, hanya memiliki perbedaan yang sangat sedikit, sama-sama mengawasi pelabuhan komersial berskala lebih kecil pula.
sama, ksop kelas 2 juga memiliki wilayah kerja di pelabuhan kelas 2, pelabuhan kelas 2 ini berfungsi sebagai pengumpan atau pelabuhan yang melayani wilayah pelabuhan tertentu.
baca juga:akhir mei, pelabuhan pulau baai ditargetkan normal
baca juga:revitalisasi pelabuhan pulau baai untuk dongkrak konektivitas
pula, memiliki kapasitas yang lebih kecil dan hanya fokus pada komoditas tertentu saja. misalnya pelabuhan pontianak dan samarinda.
ksop kelas 3, mengelola pelabuhan yang lebih kecil, yakni pelabuhan non komersial atau pelabuhan yang masih dalam proses berkembang.
ksop kelas 3, bertugas di pelabuhan kelas 3 yang hanya fokus pada pelabuhan kecil dan fokus pada pelayaran lokal atau penyeberangan, misalnya pelabuhan penyeberangan pulau baai di bengkulu.
nah, bicara pelabuhan pulau baai di provinsi bengkulu, sangat sudah ada segudang persoalan yang terjadi sejak tahun 2017 lalu. yakni soal pendangkalan alur pelabuhan.
baca juga:masa depan bengkulu, sultan: persoalan pelabuhan pulau baai harus segara teratasi
baca juga:kmp pulo tello kembali layari alur pelabuhan pulau baai
ksop kelas 4, mengelola pelabuhan dengan aktivitas kepelabuhan yang terkecil. boleh jadi, pelabuhan yang kecil dan belum dikembangkan.
lebih jauh, apa tugas dari ksop?, dan atau apa tugas dan fungsi syahbandar?
apa tugas dan fungsi syahbandar? atau ksop?, ksop memiliki tugas paling utama yang koordinasi kegiatan pemerintah di pelabuhan, 
lebih lugas, melakukan pengawasan serta melakukan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan serta sertifikasi kelaiklautan kapal.
maka, jelas sudah dalam artikel ini bisa ditarik gambaran awal bahwa, peras strategis dari ksop sangat menentukan hal yang paling penting di lalu lintas laut. 
baca juga:akhir mei, pelabuhan pulau baai ditargetkan normal
baca juga:revitalisasi pelabuhan pulau baai untuk dongkrak konektivitas
terutama menjamin keselamatan laut, keamanan dan wilayah pelayaran di indonesia.
jika ada persoalan kemacetan lalu lintas laut, bahkan apabila hingga terjadi kecelakaan laut, ksop seharusnya yang pertama kali harus bertanggung jawab.
bagaimana pengawasannya terkait kelaiklautan kapal?, pengawasan nahkoda dan beberapa beberapa faktor kelalaian dari ksop sehingga menyebabkan hal itu bisa terjadi.
salah satunya di provinsi bengkulu, ada satu pelabuhan pulau baai yang dikelola oleh bumn pt pelindo ii hingga saat ini sedang bermasalah.
baca juga:masa depan bengkulu, sultan: persoalan pelabuhan pulau baai harus segara teratasi
baca juga:kmp pulo tello kembali layari alur pelabuhan pulau baai
alurnya pelabuhannya mengalami pendangkalan ekstrim, terpantau sejak 2 minggu terakhir masih dalam proses upaya pengerukan menggunakan beberapa excavator.
padahal, apakah kepala ksop kelas 3 bengkulu tidak pernah mencermati hal itu? beruntung, tidak ada kecelakaan laut yang terjadi.
lagi-lagi, pt pelindo ii, perusahaan milik negara itu seakan terus menjadi bulan-bulanan untuk menyelesaikan persoalan itu yang selama ini terus terjadi.
saat ini sudah 2025, bertahun-tahun persoalan itu terjadi, langkah-langkah konkret pun agaknya baru akhir-akhir ini menjadi perhatian publik.
baca juga:akhir mei, pelabuhan pulau baai ditargetkan normal
baca juga:revitalisasi pelabuhan pulau baai untuk dongkrak konektivitas
karena, masyarakat yang tinggal di pulau terluar enggano terancam jika kapal penyeberangan pulau baai-enggano tidak bisa beroperasi.
barang hasil bumi dari enggano yang seharusnya bisa keluar seminggu dua kali, sebulan kedepan para petani benar-benar kesulitan untuk menjual hasil bumi mereka.
agaknya, persoalan itu, seakan tidak menjadi bagian persoalan inti yang menjadi pemikiran lembaga otoritas yang dibentuk langsung oleh kementerian itu.
selain itu, investasi yang berdampak langsung pada roda perekonomian atas pendangkalan itu. 
baca juga:masa depan bengkulu, sultan: persoalan pelabuhan pulau baai harus segara teratasi
baca juga:kmp pulo tello kembali layari alur pelabuhan pulau baai
misalnya saja, bbm yang ada di kota bengkulu dan sekitarnya di suplai dari jalur laut atau pelabuhan pulau baai, namun saat ini bbm menjadi langka lantaran supply melalui jalur darat dari provinsi sumatera selatan.
seakan ksop bengkulu tidak bisa melihat dan membuat suatu rencana jangka panjang agar persoalan pendangkalan tersebut. padahal, dia tahu, bahwa ksop adalah kunci utama dari segudang persoalan di wilayah pelabuhan dan palayaran laut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 26 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan