Jalankan Program Ketahanan Pangan, Pemdes Kota Praja Libatkan BUMDes Bakti Praja

Jalankan Program Ketahanan Pangan, Pemdes Kota Praja Libatkan BUMDes Bakti Praja-NET -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Praja, Kecamatan Air Manjunto, Kabupaten Mukomuko. Akan segera menggelontorkan anggaran APBDes tahun 2025 sebesar Rp155 juta ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bakti Praja. Anggaran ratusan juta itu, untuk kegiatan program ketahanan pangan di desa setempat.
Kepala Desa (Kades) Kota Praja, Parji ketika dikonfirmasi menjelaskan. Untuk menjalankan program ketahanan pangan, pihaknya melibatkan BUMDes Bakti Praja. BUMDes ini sudah berpayung hukum sejak setahun lalu, dan sudah saatnya dilibatkan untuk melaksanakan program ketahanan pangan sumber dana desa (DD) tahun 2025.
Ia menerangkan, untuk program ketahanan pangan yang akan dijalankan BUMDes Bakti Praja, ada dua jenis kegiatan yaitu nabati dan hewani.
"Untuk ketahanan pangan nabati, kita akan menanam satu hektar jagung jenis sigenta. Sedangkan untuk ketahanan pangan hewani, kita akan membeli puluhan ekor kambing. Setelah dibeli, akan langsung dibagikan kepada warga untuk dipelihara," kata Kades.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, DPMD Targetkan 148 Hektar Tanaman Jagung
BACA JUGA:Pemdes Agung Jaya SP6 Musdesus DD Untuk Ketahanan Pangan 2025
Ia menerangkan, setelah Pemdes Kota Praja menyerahkan sepenuhnya kegiatan program ketahanan pangan tahun 2025 kepada BUMDes. Pihaknya pun berharap agar BUMDes Bakti Praja dapat berkolaborasi yang baik dengan kelompok usaha masyarakat untuk memperkuat sektor pangan. Selain itu, Kades juga mengingatkan.
Sebelum program ketahanan pangan dijalankan, pihak BUMDes agar dapat mematangkan perencanaan seluruh program. Agar program tersebut dapat dijalankan dengan baik sesuai harapan bersama.
"Seperti program ketahanan pangan hewani. Sebelum ternak kambing dibagikan. Maka warga calon penerima bantuan diikutkan pelatihan terlebih dahulu. Dengan mendatangkan pemateri dari semua unsur terkait. Tujuanya agar warga benar-benar paham tentang tata cara beternak kambing yang baik dan benar," ujarnya.
Selain itu, setelah program ketahanan pangan berjalan. BUMDes Bakti Praja juga harus melakukan evaluasi terhadap program tersebut. Ini juga untuk memastikan, tidak ada masalah dan kendala baik terhadap kondisi hewan ternak kambinb maupun terhadap tanaman jagung.
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan di Mukomuko, 1.000 Hektar Lahan Diusulkan Irigasi
BACA JUGA:Tidak Ada Pengurangan DD, Program Ketahanan Pangan Harus Selaras Program Presiden
Sebab jika program yang dijalankan BUMDes itu nanti berhasil, maka bisa memberikan manfaat lebih luas. Baik bagi masyarakat maupun desa itu sendiri. Dengan perencanaan yang matang, kelompok masyarakat yang membutuhkan bibit jagung maupun kambing, bisa mendapat dukungan dari BUMDes.
"Jika program ini berjalan baik, BUMDes akan memperoleh laba dan desa pun bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD)," pungkasnya. (rel)