Gubernur Rohidin: Songsong Tahun 2024 dengan Konsistensi Kebijakan

BENGKULU RU - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan berbagai kebijakan yang telah disusun pada tahun 2024 mendatang. Baik itu kebijakan nasional dan regional, termasuk di 

tingkat provinsi Bengkulu. Dimana semua kebijakan tersebut dipastikan terus dikawal dan tetap berlanjut. 

"Seperti kebijakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat seperti pembangunan jalan TOL. Dengan keputusan Presiden baru-baru ini, yang diperbarui pada Oktober lalu, memberikan lampu hijau untuk melanjutkan regulasi terkait 

pembangunan ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau. Kita optimis bakal dilanjutkan tahun depan atau 2025," ungkapnya, Minggu, 31 Desember 2023.

Menurutnya, ini bisa dilihat jika saat ini tengah dibangun rest area di sepanjang jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung, dengan nilai investasi diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. "Pembangunan itu tentunya menunjukkan komitmen pusat untuk pengembangan infrastruktur dengan mempertimbangkan aspek ekonomis," katanya.

Selain itu, lanjut Rohidin, pembangunan dan pengembangan bandara Fatmawati Soekarno yang saat ini cenderung mengalami stagnasi. Padahal pengembangan itu bakal terintegrasi dengan pelabuhan dan infrastruktur lainnya.

"Jadi disini pentingnya keselarasan dalam kebijakan strategi, khususnya terkait dengan wilayah Bengkulu yang memiliki dampak global," ujar Rohidin.

Termasuk juga, keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal) yang sudah dua tahun juga mengalami stagnasi, lantaran terhambat regulasi. "Padahal energi panas bumi ini termasuk pengembangan sumber energi terbarukan ini. Hanya saja karena regulasi, pembagunan jaringannya menjadi terhambat dan ini harus menjadi perhatian pemerintah pusat," sampainya.

Disamping itu, karena tahun depan memasuki Pemilu dan Pilkada, tentunya jadwal pastinya padat, terutama dengan Pemilu serentak. Maka dalam kesempatan ini dirinya mengajak semua pihak untuk mendukung dan menyuarakan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Bengkulu. Sehingga kedepannya Bengkulu bisa terus maju dan berkembang.

BACA JUGA: Distribusikan Alsintan, Herizal: Dukung Sektor Pertanian

"Dalam konteks lingkungan, InsyaAllah tahun depan kita sudah mendapatkan kompensasi lantaran Provinsi Bengkulu memiliki peran penting dalam menurunkan emisi karbon dengan keberadaan hutan yang dimiliki. Tentu kita semua harus 

bersama-sama dalam upaya melestarikan kawasan hutan dengan luas sekitar 42 persen dari luas total Provinsi Bengkulu ini," ujar Rohidin.

Lebih lanjut disampaikan, yang juga menjadi sorotan pihaknya yakni Major Project di Pulau Enggano. Rencananya Januari 2024 pihaknya bersama FORKOPIMDA berkunjung ke Enggano untuk memastikan keberlanjutan Major Project tersebut.

"Karena kita segera menyambut tahun baru, kita menghimbau masyarakat untuk merayakannya secara sederhana," singkat Rohidin. (tux)