Ngeri! Jangan Asal Makan Ikan Lele, Kasus Gagal Ginjal Meroket, BPJS Ungkap Angka Klaim Tembus Rp11 Triliun

Ilustrasi Ikan Lele-pelatihanpariwisata.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kasus gagal ginjal kronis di Indonesia tahun 2024, mengalami angka yang kian mengkhawatirkan. Angka klaim penanganan ke BPJS Kesehatan juga melonjal signifikan. Dari Rp6,5 Triliun pada 2019. Pada tahun 2024 angka klaim tembus Rp 11 triliun. 

Apakah gagal ginjal kronis ini dapat dicegah? pola hidup, salah satu upayanya. Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RS UI via website resminya, menyampaikan bagaimana pencegahan gagal ginjal kronis. 

Rumah Sakit UI menyebutkan, selain mesti melakukan pemeriksaan ke dokter serta melakukan rutinitas sehat seperti berolahraga rutin, tidak merokok serta mengontrol tekanan darah dan gula daerah. 

Kebiasaan lazim masyarakat Indonesia, alih-alih meredakan sakit dengan mengkonsumsi sediaan farmasi, terlebih yang ada di warung-warung, sehingga tanpa resep ahli, diduga kuat menjadi pemicu terus melonjaknya angka kasus ginjal kronis. 

BACA JUGA:Pemda dan BPJS TK Lanjutkan Kesepakatan, Ribuan Orang Terlindungi

BACA JUGA:Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Ahli Waris Ketua RT Tembus Rp70 Juta

"Tidak menggunakan obat pereda nyeri secara berlebihan dan menjaga pola makan," begitu dijabar RS UI dikutip Radar Utara Baca Koran dari laman website resminya, Senin, 21 April 2025.

Selain itu, pencegahan gagal ginjal kronik menurut Rumah Sakit Siloam atau Siloam Hospital, mengungkap penggunaan vitamin C secara berlebihan dan kebiasaan menahan kencing dalam waktu yang lama, turut berkontribusi pada kerusakan fungsi ginjal manusia yang berujung gagal ginjal kronik.

dr Iqbal Musyaffa, MARS, praktisi digital yang juga dokter sekaligus magister ahli rumah sakit, turut mengabarkan lonjakan kasus gagal ginjal kronik yang berujung lonjakan angka klaim ke BPJS Kesehatan tahun 2024 lalu. 

Dalam unggahan instagramnya @iqbalmusyaffa32, dokter yang juga konten kreator dengan segmen kesehatan itu mengungkap beberapa informasi perihal kasus gagal ginjal kronik yang dialami orang Indonesia tahun lalu. 

BACA JUGA:MOU Pemda dan BPJS TK Dilanjutkan, 3.165 Non ASN Terlindungi

BACA JUGA:7.277 Pekerjaan di Mukomuko Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Lonjakan klaim ke BPJS Kesehatan nilainya mencapai Rp3 triliun atau menjadi Rp11 Triliun dari tahun 2019 sebesar Rp6,5 triliun. 

Dipicu Ikan Lele Disuntik Antibiotik 

Konon, sebagaimana kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, yang diunggahnya menjelaskan, lonjakan klaim penanganan kasus gagal ginjal kronis, buntut dari banyak budidaya ikan lele yang menyuntikkan antibiotik. Penegasan Ghufron ini, merujuk pada paparan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan