Banner Dempo - kenedi

Isyaratkan Pakai BTT, KBM Dipastikan Tak Terhambat

Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu yang terbakar-Radar Utara-Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu yang terbakar

Pasca Terbakarnya Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu

BENGKULU RU - Perbaikan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Bengkulu pasca terbakar, diisyaratkan memakai dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Disisi lain, dengan terjadinya peristiwa yang menyebabkan 31 ruangan dan 17 diantaranya ruangan kelas tidak bisa lagi digunakan, dipastikan tidak menghambat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

 

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah menyatakan, penggunaan dana BTT untuk perbaikan gedung SMKN 3 Kota Bengkulu dimungkinkan untuk dilakukan. “Untuk sementara ini kita menyegerakan perbaikan dilakukan, apalagi pekan kedua Januari 2024, para siswa sudah mulai masuk sekolah pasca libur,” ungkap Rohidin, Jumat (29/12). 

 

Meskipun demikian, lanjut Rohidin, perbaikan baru dilakukan setelah diperoleh penyebab pasti hingga peristiwa kebakaran itu sampai terjadi dari aparat kepolisian. “Terkait upaya untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, kita jgua meminta agar Sekdaprov dan Inspektorat Provinsi Bengkulu, berkoordinasi dengan kepolisian,” katanya.


Saidirman, SE, M.Si-Radar Utara-Saidirman, SE, M.Si

Disisi lain, Rohidin juga menyampaikan, terkait dengan KBM siswa SMKN 3 Kota Bengkulu, pihaknya juga menyiapkan gedung alternatif. “Bisa saja nantinya dialihkan ke sekolah terdekat atau menggunakan gedung yang tidak terpakai  seperti Bapelkes. Alternatif yang kita siapkan ini, ketika gedung SMKN 3 yang ada, tidak memungkinkan lagi menampung KBM,” ujar Rohidin.

 

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengatakan, penggunaan dana BTT sangat dimungkinkan untuk kegiatan darurat. “Kita rasa penggunaan BTT merupakan salah satu langkah yang tepat, karena BTT memang bisa digunakan untuk hal yang darurat,” tegas Edwar yang sempat memantau kondisi SMKN 3 Kota Bengkulu pasca terbakar.

 

Dibagian lain, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, memastikan pasca terjadinya peristiwa kebakaran, KBM pada SMKN 3 Bengkulu tidak terhambat. 

 

“KBM kembali dimulai tanggal 8 Januari 2024, dan SMKN 3 Kota Bengkulu juga memiliki ruang kelas jauh di Lempuing. Sehingga KBM bisa dialihkan ke sana terlebih dahulu,” sampainya.

 

Hanya saja, yang menjadi kendala ini untuk ruangan praktik laboratorium para siswa. Terkait dengan perbaikan, tentunya menunggu hasil pembahasan terlebih dahulu. “Kemùngkinan bakal menggunakan dana BTT untuk perbaikannya, tapi kalau memenuhi syarat. Bisa jadi nantinya ada semacam kebijakan khusus terkait percepatan pembangunan SMKN 3 tersebut,” singkatnya. 

 

Geger, SMKN 3 Kota Bengkulu

Terbakar

SEBAGAIMANA diketahui, Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Bengkulu yang terletak di Jalan Jati No 42 Padang Jati Kecamatan Ratu Samban, Kamis (28/12) sekitar pukul 14.30 WIB terbakar. Tak ayal peristiwa kebakaran yang meludeskan sejumlah ruangan kelas dan ruangan lainnya pada SMK tersebut, kembali menggegerkan Kota Bengkulu.

 

Saksi mata di sekitar lokasi kejadian kebakaran, Nania Ayu mengatakan, api pertama kali terlihat berasal dari salah satu gedung ruangan pada gedung tersebut. “Hanya saja saya tidak tahu pasti dari ruangan mana api pertama kali, karena sudah terlihat api membumbung tinggi dan dengan cepat merambat ke ruangan sebelahnya,” ungkap Nania.

 

Dibagian lain, ketika mendapatkan laporan peristiwa kebakaran tersebut, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bengkulu langsung tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman. Hanya saja mereka terlihat menghadapi kesulitan karena gedung yang terbakar berada di belakang dan sulit diakses mobil pemadam. 

 

Sementara dalam upaya penyelamatan, pihak sekolah berhasil dengan cepat menyelamatkan arsip-arsip berharga mereka, yang kemudian dikumpulkan di halaman sekolah. “Setidaknya sudah ada sekitar 20 ruangan yang diperkirakan ikut habis terbakar,” kata salah satu guru SMKN 3 Kota Bengkulu, Fransiska.

 

Menurutnya, walaupun kondisi sekolah sedang kosong karena libur, upaya fokus saat ini adalah menyelamatkan barang berharga yang masih dapat diselamatkan. “Kami tidak tahu pasti ruangan mana yang terbakar, tetapi setidaknya puluhan ruangan yang sudah terkena dampak,” singkatnya. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan