Hasil Sidak Sitem Acak, 14 Sekolah di Mukomuko Gelar KBM di Hari Pertama Usai Libur Idul Fitri

Terlihat tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko saat mengunjungi sekolah di hari pertama masuk sekolah-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, telah menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sekolah di hari pertama usai libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijrah. Sidak yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd, dilakukan secara acak.
Setidaknya ada sebanyak 14 sekolah yang dikunjungi dalam sidak yang dilaksanakan pada Rabu, 9 April 2025. Di antaranya yaitu SDN 03 Kota Mukomuko, SD 01 Air Manjunto, SDN 06 XIV Koto, SDN 03 Lubuk Pinang, SDN 01 V Koto, SDN 05 V Koto, SMPN 01 Mukomuko, SMPN 07 Mukomuko, SMPN 10 Mukomuko, dan SMPN 13 Mukomuko.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd didampingi Kabid Dikdas, Ramon Hosky, ST ketika dikonfirmasi menjelaskan. Pelaksanaan sidak hari pertama masuk sekolah setelah Idul fitri yang dilaksanakan itu untuk memastikan para tenaga pendidik dan kependidikan bisa menjalankan kewajiban dengan baik.
"Kita turun langsung ke lapangan untuk mengecek proses belajar mengajar serta kehadiran guru dan siswa. Dan pelaksanaan Absensi secara Aplikasi berbasis Android ASN di sekolah. Dan Alhamdulillah, di sekolah-sekolah yang dikunjungi telah dilakukan tatap muka bahkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah dilaksanakan dengan baik," katanya.
BACA JUGA:Rabu Besok Siswa Kembali Masuk Sekolah, Guru Jangan Nambah Libur
BACA JUGA:Pastikan Guru Tidak Bolos, Dinas Pendidikan Bakal Sidak Sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, sangat mengapresiasi terhadap seluruh sekolah yang sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah di hari pertama usai libur lebaran.
"Kami selalu berharap, usai libur lebaran ini. Seluruh tenaga pendidik dan kependidikan mndapatkan semangat baru untuk mencerdaskan anak-anak kita," pungkasnya. (rel)