Melihat APBD Asal dan Tujuan Mudik 2025, Jawa Barat Menguasai

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 06 Apr 2025 - 20:10

Kebakaran di Tol Nganjuk arah Surabaya saat arus mudik terjadi di KM 662-Radar Utara / Benny Siswanto-

2. Provinsi Jawa Timur sebanyak 26,4 juta orang atau 18%;

3. Provinsi Jawa Tengah sebanyak 23,3 juta orang atau 15,9%;

4. Provinsi Banten sebanyak 7,9 juta orang atau 5,4%; dan

5. Provinsi Daerah Khusus Jakarta atau DKJ sebanyak 6,7 juta orang atau 4,6%

Daerah Tujuan Perjalanan Mudik 2025 Terbanyak

1. Provinsi Jawa Tengah sebanyak 36,6 juta orang atau 25%;

2. Provinsi Jawa Timur sebanyak 27,4 juta orang atau 18,7%;

3. Provinsi Jawa Barat sebanyak 22,1 juta orang atau 15,1%;

4. Provinsi Yogyakarta sebanyak 9,4 juta orang atau 6,4%; dan

5. Provinsi Sumatera Utara sebanyak 6,2 juta orang atau 4,2%.

Sumber : Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

melihat apbd asal dan tujuan mudik 2025, jawa barat menguasai                            radarutara.bacakoran.co - mudik, selalu membaca cerita baru. agenda tahunan khas indonesia ini, selalu rentan dengan isu ketenagakerjaan dan lapangan kerja serta fenomena pendatang baru. 
untuk diketahui, 5 besar provinsi di indonesia yang menjadi "penyumbang" pergeseran penduduk dalam mudik lebaran 2025 ditempati oleh provinsi jawa barat (jabar), disusul jawa timur (jatim), jawa tengah (jateng), banten dan terakhir adalah daerah khusus jakarta atau dkj.
berapa apbd tahun anggaran (ta) 2025 kelima daerah tersebut? pemerintah indonesia memiliki kanal transparansi yang bisa menjadi rujukan publik dalam mengetahui data apbd seluruh indonesia. 
sekadar menginformasikan, fiskal daerah melalui transfer ke daerah (tkd) dari kementerian keuangan atau kemenkeu tahun 2025 angkanya nyaris mencapai seribu triliun, tepatnya rp919,9 triliun.
baca juga:ini apbd 5 besar provinsi pemudik terbanyak 2025, jakarta nyaris juru kunci
baca juga:usai lebaran, 8 desa di kecamatan napal putih, diminta tuntaskan r-apbdes dan usulan dd tahap i 
jumlah tersebut menjadi komposan apbn 2025 yang disahkan pemerintah pada september 2024 senilai rp3.621,3 triliun atau meningkat 9% kalau dibandingkan dengan apbn ta 2024. meski begitu, apbn juga "konsisten" diketuk palu dengan jurang defisit rp616,2 triliun atau nyaris 3% dari produk domestik bruto (pdb).  
sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yang bergeser dalam aktivitas mudik 2025, diketahui jawa barat, memiliki apbd ta 2025 jumbo. dijujug via www.djpk.kemenkeu.go.id portal data apbd, angkanya mencapai rp137,5 triliun. tepatnya rp 137.444,54 miliar. 
provinsi yang tengah dipimpin politisi gerindra : dedi mulyadi yang tengah populer itu, memiliki penerimaan asli daerah (pad) sebesar rp57,4 triliun. sumber tersebut didominasi oleh pajak daerah sebesar rp44,4 triliun. 
jawa barat memiliki pendapatan transfer pemerintah pusat yang nilainya mencapai rp74,1 triliun. dengan belanja daerah sebesar rp141,5 triliun (defisit), jabar memiliki belanja pegawai sebesar rp53,4 triliun. 
baca juga:ekonomi lesu, serapan apbd nasional tahun 2025 baru segini
baca juga:wajib revisi apbdes 2025 sebelum pengajuan dd, posma: program ketahanan pangan sesuai arahan kemendes
disadur dari laman resmi kementerian perhubungan, menjelaskan 5 besar angka sebaran, daerah asal perjalanan mudik tahun 2025 terbanyak adalah :
1. provinsi jawa barat sebesar 30,9 juta orang atau 21,1%;
2. provinsi jawa timur sebanyak 26,4 juta orang atau 18%;
3. provinsi jawa tengah sebanyak 23,3 juta orang atau 15,9%;
4. provinsi banten sebanyak 7,9 juta orang atau 5,4%; dan 
5. provinsi daerah khusus jakarta atau dkj sebanyak 6,7 juta orang atau 4,6% 
baca juga:ini apbd 5 besar provinsi pemudik terbanyak 2025, jakarta nyaris juru kunci
baca juga:usai lebaran, 8 desa di kecamatan napal putih, diminta tuntaskan r-apbdes dan usulan dd tahap i
daerah tujuan perjalanan mudik 2025 terbanyak
1. provinsi jawa tengah sebanyak 36,6 juta orang atau 25%; 
2. provinsi jawa timur sebanyak 27,4 juta orang atau 18,7%; 
3. provinsi jawa barat sebanyak 22,1 juta orang atau 15,1%;
4. provinsi yogyakarta sebanyak 9,4 juta orang atau 6,4%; dan
5. provinsi sumatera utara sebanyak 6,2 juta orang atau 4,2%.
sumber : kementerian perhubungan republik indonesia

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 7 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan