Di Balik Simulasi, Bawaslu Soal Kasus TPS
Tri Suyanto, SE--Tri Suyanto, SE
ARGA MAKMUR RU - Kasus-kasus yang didapati secara empiris, mengait seputar teknis pencobolosan mata pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Disampaikan Bawaslu Bengkulu Utara (BU) yang mengikuti simulasi pemilihan yang digelar KPU di lapangan Kemumu, beberapa hari lalu.
Ketua Bawaslu BU, Tri Suyanto, SE mengatakan, simulasi yang dilakukan oleh KPU, merupakan satu hal yang sangat penting. Menurut dia, penyelenggaraan Pemilu yang nantinya mata pilih akan dihadapkan dengan beberapa lembar kertas suara yakni Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD kabupaten/kota itu. Harus dibarengi dengan penguatan pemahaman calon mata pilih.
"Selain untuk menjaga efektivitas waktu, akurasi sampai dengan menghindari kemunculan kejadian-kejadian khusus yang dapat berimplikasi pada minutasi penghitungan surat suara nantinya," ujar Suwarto, kemarin.
BACA JUGA:Bupati Mian Tekankan Output Program
Mitigasi penyelenggaraan kontestasi, lanjut Tri. Tidak hanya pada pelaksanaan tahapan-tahapan secara umum yang dipastikan berjalan sesuai dengan regulasi. Tapi termasuk, bagaimana pemahaman calon pemilih mengikuti pelaksanaan pencoblosan.
Nantinya yang harus dipastikan munculnya pandangan di kalangan pemilih bahwa mekanisme teknis pemilihan pada 14 Februari 2024 itu tidak sulit, tidak rumit alias mudah.
"Pandangan ini akan menstimulasi pemilih untuk antusias memilih, sehingga partisipasi dalam Pemilu tinggi. Karena partisipasi pemilih menjadi cerminkan kualitas penyelenggaraan kontestasi," pungkasnya. (bep)