Tips Untuk Menghindari Bahaya Dari Berdiri Terlalu Lama Selama Kehamilan

Tips Untuk Menghindari Bahaya Dari Berdiri Terlalu Lama Selama Kehamilan-rri.co.id-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Menghindari risiko akibat terlalu lama berdiri saat hamil merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Terlebih lagi, bagi para ibu hamil yang aktif melakukan berbagai aktivitas sambil berdiri. Kebiasaan ini dapat berpotensi menimbulkan berbagai keluhan yang bisa mengganggu kesehatan ibu hamil.
Bagi sebagian ibu hamil, saran untuk tidak terlalu sering berdiri mungkin terasa mudah untuk diikuti. Namun, ada juga ibu hamil yang mengalami kesulitan untuk menghindari posisi ini karena tuntutan aktivitas yang mengharuskan mereka berdiri dalam waktu yang cukup lama.
Jika Bumil mengalami keluhan serupa, tidak perlu khawatir. Terdapat beberapa langkah yang dapat Bumil lakukan untuk menghindari risiko yang mungkin muncul akibat berdiri terlalu lama selama masa kehamilan.
Sebenarnya, berdiri terlalu lama saat hamil tidak secara langsung berbahaya bagi kehamilan. Selama ibu hamil tetap bergerak, berjalan, dan duduk sesekali, risiko tersebut dapat diminimalisir. Namun, jika ibu hamil memiliki faktor risiko seperti kelahiran prematur, hamil dengan bayi kembar, riwayat persalinan prematur, atau menderita diabetes serta preeklamsia, sangat disarankan untuk menghindari berdiri dalam waktu lama. Selain itu, jika ukuran janin tidak sesuai dengan usia kehamilan, sebaiknya ibu hamil juga tidak melakukan kebiasaan ini. Perlu diingat bahwa berdiri dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penggumpalan darah di kaki, serta menyebabkan nyeri, kram, atau bengkak pada kaki ibu hamil.
BACA JUGA:Tips Aman Perjalanan Jauh Saat Sedang Hamil Mudah Yang Perlu Diketahui.
BACA JUGA:Mengapa Dilarang Merokok Dekat Ibu Hamil? Simak Penjelasannya
Jika pekerjaan mengharuskan Bumil untuk berdiri dalam waktu yang lama, sebaiknya Bumil memberitahukan kondisi kehamilan kepada perusahaan tempat Bumil bekerja. Selain itu, Bumil dapat meminta keringanan agar tidak perlu berdiri terlalu lama. Jika diperlukan, Bumil juga bisa mempertimbangkan untuk mengambil cuti hamil, terutama jika kehamilan berada dalam risiko kelahiran prematur.
Lebih lanjut, terdapat beberapa cara yang dapat Bumil lakukan untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat berdiri terlalu lama, antara lain:
- Letakkan salah satu kaki di atas pijakan jika Bumil harus berdiri dalam waktu yang lama dan ganti posisi kaki secara berkala.
- Gerakkan kaki Bumil secara berkala, misalnya dengan meregangkan kaki, berjalan di tempat, atau berjalan-jalan.
- Luangkan waktu untuk duduk dan hindari menyilangkan kaki.
- Kenakan sepatu yang nyaman dan berhak rendah untuk mendukung kenyamanan.
- Gunakan kaos kaki kompresi agar sirkulasi darah di kaki tetap lancar dan mencegah pembengkakan.
- Pertimbangkan untuk memakai sabuk kehamilan untuk menyangga perut, meratakan beban, dan mengurangi tekanan pada kaki.