Sekolah Mulai Libur, Siswa Diminta Tetap Belajar di Rumah, Begini Pesan Disdikbud
Plt Kepala Dispendik Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd,-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
Menurutnya, momen tersebut salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu untuk mempererat tali silaturahmi antar tetangga, dan keluarga.
"Selain tetap belajar dirumah, silaturahim atau budaya saling kunjung-mengunjungi pada momen lebaran harus terus dilestarikan sebagai budaya bangsa yang baik,"sambungnya.
BACA JUGA:Libur Sekolah Untuk Siswa SD dan SMP Diperpanjang
BACA JUGA:Libur Sekolah Jelang Idul Fitri 1446 Hijrah Dipercepat
Mengkaji ulang libur pelajar sambut hari raya Idul Fitri tahun 1446 Hijriah/2025 ini lebih panjang daripada tahun 2024 sebelumnya.
Bahwa pada tahun 2024 lalu libur sekolah hanya 13 hari, sedangkan pada tahun 2025 ini selama 19 hari.
Awalnya, di rezim Prabowo - Gibran ini, sempat ada isu bahwa menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, akan meliburkan pelajar selama satu bulan ramadhan penuh.
Flashback, hanya ada satu presiden di Indonesia yang pernah meliburkan sekolah satu bulan penuh selama bulan ramadhan, yakni Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di tahun 2000-an.
BACA JUGA:Libur Sekolah Menyambut Idul Fitri Dipercepat, Begini Penjelasan Korwil
BACA JUGA:Libur Sekolah, Pentingnya Pengawasan Anak dari Orang Tua
Sebagai informasi presiden Gus Dur menjabat sebagai presiden keempat Indonesia pada tahun 1999 itu memberikan kebebasan kepada sekolah untuk meliburkan siswa selama satu bulan penuh saat Ramadhan.
Tentunya, tujuannya adalah agar seluruh siswa dapat memanfaatkan waktu libut untuk memperdalam ilmu agama islam dan bisa menjalankan ibadah dengan lebih fokus.
Selain itu, Gusdur juga menghimbau kepada sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan pesantren kilat selama di libur ramadhan saat itu.
Tentu, dalam mengambil keputusan itu, Gusdur mempunyai latar belakang yang kuat, yakni bentuk perhatian negara kepada kebutuhan spiritual masyarakat muslim di Indonesia.
- Tag
- Share
-
-
