Para Wanita Wajib Tau ,Ini Faktor Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Belakang

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 21 Mar 2025 - 11:00

Para Wanita Wajib Tau ,Ini Faktor Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Belakang-halodoc.com-

para wanita wajib tau ,ini faktor penyebab sakit pinggang sebelah belakang                            radarutara.bacakoran.co.- sakit pinggang belakang lebih sering dialami oleh wanita. gejala ini dapat berhubungan dengan perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau berbagai kondisi lainnya.
nyeri pinggang belakang pada wanita yang bersifat tidak berbahaya biasanya dapat mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari. namun, keluhan ini perlu diwaspadai jika tidak kunjung sembuh atau malah semakin parah.
sakit pinggang belakang adalah salah satu gejala yang sering dialami wanita sebelum menstruasi. namun, keluhan ini juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya. untuk meredakan sakit pinggang yang tergolong ringan hingga sedang, terdapat banyak cara yang dapat dilakukan di rumah.
terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan sakit pinggang belakang pada wanita. berikut ini adalah beberapa di antaranya beserta penjelasannya:
baca juga:apa iya berenang bisa bantu mengatasi sakit pinggang? simak penjelasanya berikut ini
baca juga:para kaum wanita wajib tau, ini faktor penyebab sakit pinggang sebelah kiri serta cara mengatasinya
 1. kehamilan
sakit pinggang belakang merupakan keluhan yang umum dialami oleh wanita selama masa kehamilan. hal ini dipicu oleh berbagai faktor, antara lain peningkatan berat badan, peregangan dan pelemahan otot-otot di area perut, serta perubahan kadar hormon yang bertujuan untuk mempersiapkan tubuh menghadapi kelahiran. semua faktor ini memberikan tekanan pada sendi punggung bawah dan panggul, yang dapat menyebabkan rasa nyeri, bahkan hingga menjalar ke kaki. sakit pinggang ini umumnya mulai dirasakan antara bulan kelima dan ketujuh kehamilan, meskipun bisa juga muncul lebih awal.
. endometriosis
endometriosis dapat menjadi salah satu penyebab sakit pinggang belakang pada wanita. kondisi ini terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, tuba fallopi, atau jaringan lain di area panggul. selain nyeri di punggung, endometriosis juga dapat menimbulkan gejala gejala lain, seperti kram perut yang sangat menyakitkan saat haid, nyeri saat atau setelah berhubungan seksual, perdarahan atau bercak di luar masa menstruasi, serta nyeri saat buang air besar atau kecil selama menstruasi.
baca juga:wajib tau ini perbedaan, sakit pinggang saat haid dan hamil yang perlu waspadai
baca juga:anda sakit pinggang saat duduk lama? ternyata begini 7 cara efektif mencegahnya, perhatikan!
3. radang sendi panggul (artritis)
radang sendi panggul, meskipun dapat dialami oleh siapa saja, lebih sering terjadi pada wanita, terutama yang berusia di atas 50 tahun. kondisi ini muncul akibat kerusakan pada sendi seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada sendi di sekitar panggul atau pinggang belakang. selain faktor usia, risiko radang sendi panggul juga meningkat bagi orang yang pernah mengalami cedera sendi, memiliki riwayat keluarga dengan masalah radang sendi, jarang berolahraga, atau mengalami obesitas.
 4. infeksi saluran kemih
infeksi saluran kemih (isk) adalah penyebab lain sakit pinggang belakang yang umum terjadi pada wanita. infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang masuk dan berkembang biak dalam sistem kemih. wanita lebih rentan terhadap isk karena saluran kemih (uretra) mereka yang lebih pendek dibandingkan pria, sehingga memudahkan bakteri untuk mencapai kandung kemih. selain nyeri di pinggang belakang, isk juga ditandai dengan rasa nyeri di sekitar vagina, sensasi perih saat buang air kecil, urine yang keruh dan berbau menyengat, serta dorongan untuk buang air kecil yang sering disertai dengan pengeluaran urine yang hanya sedikit.
baca juga:bagi kalian yang sering mengalami sakit pinggang, ini dia tips untuk mengatasi sakit pinggang
baca juga:apa iya berenang bisa bantu mengatasi sakit pinggang? simak penjelasanya berikut ini
5. penyakit radang panggul
penyakit radang panggul terjadi akibat peradangan pada panggul dan organ-organ di dalamnya, seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi, biasanya akibat infeksi. gejalanya termasuk sakit di bagian panggul, perut bagian bawah, atau pinggang belakang. selain itu, penyakit ini juga dapat ditandai dengan keputihan yang tidak normal, nyeri saat berhubungan intim, demam, dan perdarahan dari vagina.
6. ketegangan otot
ketegangan otot atau ligamen merupakan salah satu penyebab paling umum dari sakit pinggang belakang pada wanita. kondisi ini sering juga disebut sebagai otot tertarik. beberapa pemicu terjadinya ketegangan otot meliputi:
baca juga:para kaum wanita wajib tau, ini faktor penyebab sakit pinggang sebelah kiri serta cara mengatasinya
baca juga:wajib tau ini perbedaan, sakit pinggang saat haid dan hamil yang perlu waspadai
- mengangkat beban berat secara berulang
- membungkuk atau memutar tubuh dalam posisi yang salah
- melakukan gerakan tubuh secara tiba-tiba
- meregangkan otot atau ligamen secara berlebihan
- tidak melakukan pemanasan atau peregangan sebelum berolahraga
6. cedera atau keseleo
sakit panggang belakang juga sering disebabkan oleh cedera atau keseleo. cedera pada wilayah pinggang dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti terpeleset, terjatuh, atau berolahraga tanpa menggunakan peralatan yang sesuai.
8. skiatika
baca juga:anda sakit pinggang saat duduk lama? ternyata begini 7 cara efektif mencegahnya, perhatikan!
baca juga:bagi kalian yang sering mengalami sakit pinggang, ini dia tips untuk mengatasi sakit pinggang
skiatika adalah kondisi nyeri pada pinggang belakang yang disebabkan oleh saraf skiatik yang terjepit atau tertekan. saraf ini membentang dari tulang belakang hingga ke kaki. selain nyeri, skiatika juga dapat disertai dengan kesemutan atau mati rasa di area punggung, bokong, hingga kaki. berbagai faktor dapat memicu skiatika, seperti cedera pada tulang belakang, obesitas, otot punggung dan perut yang lemah, duduk dalam waktu yang lama, serta kurang bergerak.
9. premenstrual syndrome (pms)
setiap wanita dapat mengalami gejala pms yang berbeda, salah satunya adalah sakit pinggang belakang. selain nyeri pinggang, gejala pms lainnya bisa mencakup perut kembung, kram, payudara nyeri, kelelahan, nafsu makan meningkat, sembelit, dan perubahan mood. gejala ini muncul akibat perubahan siklus hormon estrogen dan progesteron setelah ovulasi, di mana kadar hormon tersebut meningkat signifikan sebelum akhirnya turun dengan cepat. selain itu, faktor gaya hidup seperti merokok, jarang berolahraga, kurang tidur, serta kebiasaan makan yang tidak sehat juga dapat memengaruhi tingkat keparahan gejala pms.
10. dismenore
baca juga:apa iya berenang bisa bantu mengatasi sakit pinggang? simak penjelasanya berikut ini
baca juga:para kaum wanita wajib tau, ini faktor penyebab sakit pinggang sebelah kiri serta cara mengatasinya
dismenore adalah nyeri yang terjadi pada perut bagian bawah saat menstruasi. gejala yang muncul dapat bervariasi dari ringan hingga parah. selain nyeri perut, beberapa wanita yang mengalami dismenore juga sering melaporkan rasa sakit di pinggang belakang, pinggul, hingga kaki. nyeri haid ini terjadi ketika rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisannya, dan gejala biasanya dimulai tepat sebelum menstruasi dan mereda setelah 2–3 hari. selain rasa sakit, dismenore sering diiringi dengan mual dan diare. wanita yang berusia di bawah 20 tahun, merokok, mengalami perdarahan berat saat menstruasi, atau memiliki riwayat keluarga dengan dismenore, cenderung lebih rentan mengalami nyeri haid.
sakit pinggang belakang pada wanita umumnya dapat diredakan dengan perawatan sederhana di rumah. berikut beberapa cara yang dapat anda coba:
1. tempelkan bantal pemanas atau botol berisi air panas pada area pinggang yang terasa nyeri, untuk membantu melancarkan peredaran darah.
2. mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan kekakuan otot.
3. gunakan kompres es jika nyeri pinggang disebabkan oleh cedera atau ketegangan otot.
4. saat tidur miring, letakkan bantal di antara lutut anda, atau di bawah lutut saat tidur telentang.
5. pastikan untuk menggunakan kursi yang ergonomis jika anda bekerja berjam-jam di depan laptop atau komputer.
6. lakukan peregangan secara teratur untuk menjaga fleksibilitas otot.
7. jika perlu, anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
agar nyeri pinggang belakang tidak kambuh, disarankan untuk berolahraga dan melakukan peregangan minimal 150 menit setiap minggu, misalnya dengan berenang, berjalan kaki, atau yoga.
baca juga:wajib tau ini perbedaan, sakit pinggang saat haid dan hamil yang perlu waspadai
baca juga:anda sakit pinggang saat duduk lama? ternyata begini 7 cara efektif mencegahnya, perhatikan!
meskipun sakit pinggang belakang umumnya dapat mereda dengan perawatan mandiri, jika gejala tidak kunjung membaik atau bahkan semakin parah, sebaiknya konsultasikan kondisi anda kepada dokter.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 12 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan