Dukung Ketahanan Pangan, DPMD Targetkan 148 Hektar Tanaman Jagung

dukung ketahanan pangan, dpmd targetkan 148 hektar tanaman jagung mukomuko ru - pemerintah kabupaten mukomuko melalui dinas pemberdayaan masyarakat desa (dpmd) setempat. sangat mendukung program ketahanan pangan dengan menanam jagung. bahkan dpmd sendiri menargetkan seluas 148 hektar tanaman jagung di 148 desa dalam wilayah ini. kepala dpmd kabupaten mukomuko, ujang selamet, s.pd melalui kepala bidang pemerintahan desa dan kelurahan, wagimin mengaku optimia tanaman jagung seluas 148 hektar dapat tercapai. "skema kita yaitu satu desa wajib satu hektar menanam jagung untuk mendukung program  ketahanan pangan nasional," katanya. baca juga:anggaran 20 persen ketahanan pangan wajib dikelola lewat bumdes, harus memiliki analisis kerja baca juga:dprd bengkulu utara dukung pemanfaatan lahan eks tambang untuk ketahanan pangan ia menjelaskan, terkait program penanaman jagung di daerah ini. sebanyak 148 desa diminta untuk melakukan penyesuaian dan perubahan anggaran pendapatan belanja desa (apbdes) tahun 2025. dari sebanyak 148 desa ini, ia kembali mengimbau agar setiap desa menyiapkan satu hektare lahan untuk ditanami tanaman jagung. sedangkan dana desa yang dibutuhkan untuk mendukung program penanaman tanaman jagung tersebut, dibutuhkan sekitar rp30 juta per desa. "kami sudah rapat dengan pihak terkait dan hasil rapat tersebut sudah ditindaklanjuti ke camat dan desa," jelasnya. kendati demikian, saat ini desa belum bisa melakukan tahapan perubahan anggaran pendapatan dan belanja desa karena perubahan dijadwalkan bulan lima hingga bulan enam tahun 2025 ini. baca juga:wajib revisi apbdes 2025 sebelum pengajuan dd, posma: program ketahanan pangan sesuai arahan kemendes baca juga:total rp 1,9 m program ketahanan pangan desa di kecamatan air besi untuk pemanfaatan lahan pekarangan sedangkan untuk musyawarah menetapkan perubahan anggaran dan pendapatan belanja desa setelah lebaran idul fitri nanti. wagimin menambahkan, selain melakukan perubahan apbdes dan memasukkan program penanaman jagung dalam dana kegiatan ketahanan pangan dan mekanisme lainnya. juga diminta dana tersebut harus penyertaan modal. "di dalam permendes nomor 3 tahun 2025 diatur realisasi dana penyertaan modal melalui transfer ke rekening badan usaha milik desa (bumdes) atau tim pelaksana kegiatan (tpk) ketahanan pangan" ujarnya. ia menambahkan, untuk melaksanalan kegiatan ketahanan pangan skema dana desa harus ada perubahan mekanisme yang selama ini di bidang pemberdayaan sub ketahanan pangan sekarang berubah di pembiayaan sub kegiatan penyertaan modal. baca juga:anggaran 20 persen ketahanan pangan wajib dikelola lewat bumdes, harus memiliki analisis kerja baca juga:dprd bengkulu utara dukung pemanfaatan lahan eks tambang untuk ketahanan pangan sedangkan mengenai luas lahan tanaman jagung setiap desa. kalau mengacu dengan program tersebut, setiap desa diwajibkan menanam jagung di lahan satu hektare. "dan realisasinya tergantung dengan ketersediaan lahan untuk tanaman jagung di desa masing-masing, karena yang terpenting di dalam dana ketahanan pangan tahun ini ada program penanaman jagung," pungkasnya. (rel)

Tag

• # dukung ketahanan pangan
• # tanaman jagung
• # kantor dpmd mukomuko
• # dpmd mukomuko
• # ketahanan pangan
• # program ketahanan pangan

Share

• 
• 
• 
• 
•