Pemprov Bengkulu Siapkan Rp 1,7 M Untuk Program Beasiswa

BENGKULU RU - Dalam Tahun Anggaran (TA) 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,7 miliar untuk program beasiswa. Ini disampaikan Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si disela-sela penyerahan beasiswa mahasiswa berprestasi, Jum'at (22/12).

"Total anggaran yang kita siapkan tersebut, diperuntukkan bagi program beasiswa mahasiswa berprestasi ataupun program beasiswa leadhership. Sebagaimana penyampaian Pak Gubernur Rohidin saat penyerahan beasiswa tadi, tahun depan kedua program beasiswa ini rencananya bakal kembali dilanjutkan," ungkap Saidirman.

Ia menerangkan, untuk hari ini diserahkan beasiswa kepada 100 mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas yang ada di Bengkulu, baik yang berstatus negeri ataupun swasta. "Adapun nominal beasiswa yang disalurkan Rp 1,5 juta per mahasiswa. Beasiswa ini sebagai bentuk dukungan keuangan bagi para mahasiswa," kata Saidirman.

Selain itu, lanjut Saidirman, tadi juga diserahkan beasiswa program leadhership kepada 10 mahasiswa dengan nominal Rp 1 juta per bulan. "Dalam program beasiswa leadhership ini langsung kita drop selama 48 bulan jadi totalnya Rp 48 juta untuk tiap mahasiswa. Kalau biaya kuliahnya sudah diserahkan beberapa waktu lalu," terangnya.

BACA JUGA:Gardu Induk 150 kV SUTT Mukomuko Berhasil Energize dan Beroperasi

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan, untuk kesekian kalinya pemerintah daerah (pemda) menunjukkan perhatian serius terhadap pendidikan. "Memang nilai beasiswa ini mungkin tidak seberapa, tapi ini diharapkan dapat memacu semangat para mahasiswa dalam menempuh jenjang perkulihan," harap Rohidin.

Lebih lanjut disampaikan Rohidin, program ini ditargetkan bukan hanya sebatas memberikan beasiswa, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan keseriusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan. 

"Dari audiensi singkat kita dengan orang tua mahasiswa tadi, program ini sangat positif, karena ternyata berdampak terhadap antusias belajar para mahasiswa," singkatnya. (tux)