Hindari Minum Air Putih Setelah Konsumsi 5 Makanan Ini

Ilustrasi Minum Air Putih --

RADAR UTARA - Air putih menjadi salah satu minuman yang wajib dikonsumsi setiap harinya. Minum air putih yang cukup dapat menjaga kadar cairan tubuh, sehingga tubuh tidak mengalami gangguan pada beberapa fungsi, seperti pencernaan, sirkulasi, hingga ginjal.

 

Selain itu, minum air putih juga dapat menghindari dehidrasi hingga mengontrol asupan kalori. Oleh karena itu, setiap harinya diwajibkan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari.

 

Meski minum air putih memang sangat dianjurkan. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal, termasuk menghindari minum air putih usai mengonsumsi 5 makanan ini.

 

1. Makanan pedas

 

Makanan pedas memang bisa membuat lidah, mulut, dan perut panas setelahnya. Dengan kondisi seperti ini, beberapa orang pun mungkin ingin segera menghilangkan rasa pedas dan panas itu. Akhirnya mereka langsung minum air putih.

 

Namun, minum air putih setelah makan makanan sangat pedas bisa membuat rasa pedas semakin menyebar di area mulut. Sampai-sampai itu menyebabkan sensasi seperti terbakar. Sensasi pedas ini menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah haus.

 

Mengutip magelangkab.go.id, air putih juga merupakan zat polar yang tidak akan bisa menghilangkan rasa pedas di mulut. Minum air putih setelah makan makanan pedas juga bisa menyebabkan perut kembung hingga rasa tidak nyaman di perut.

 

2. Makanan berlemak

 

Konsumsi makanan berlemak, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan lain sebagainya mungkin memberi efek serat di tenggorokan. Sehingga, mereka yang habis makan makanan ini ingin cepat-cepat menghilangkan serat dengan minum air putih.

 

Namun, minum air putih setelah makan makanan berlemak bukanlah pilihan tepat. Makanan berlemak bisa menyebabkan perut kembung. Minum air putih dalam jumlah banyak setelahnya juga berkontribusi menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

 

3. Minuman berkarbonasi

 

Minuman air berkarbonasi atau sparkling water sering terlintas menjadi pilihan cocok untuk menghilangkan dahaga setelah makan. Namun, sebaiknya minuman ini dihindari.

 

Sekalipun banyak yang mengungkap sparkling water lebih sehat daripada soda biasa, tetapi tetap saja bisa memicu gejala bahaya. Terlebih, ketika sparkling water diminum setelah makan makanan berat. Ini bisa menyebabkan kembung dan perut bergas. Karbonasi di dalam minuman ini juga berkontribusi dalam gangguan ke pencernaan.

 

4. Makanan berat

 

Setelah makan makanan berat, seperti nasi dengan banyak lauk pauk, seseorang mungkin ingin menetralkan tenggorokannya kembali dengan minum air putih. Namun, perlu diperhatikan konsumsinya.

BACA JUGA:Buddhisme, antara Sriwijaya dan Borobudur

Minum air putih yang banyak setelah konsumsi makanan berat hanya akan berkontribusi dalam membuat perut tidak nyaman dan begah. Lebih direkomendasikan minum air putih berbarengan selama menikmati makanan.

 

5. Kondisi tepat untuk minum air putih

 

Larangan minum air putih setelah konsumsi makanan sebenarnya tidak sepenuhnya harus dihindari. Mengutip alodokter.com, seseorang tetap diperbolehkan minum air putih setelah makan bila kondisinya memang merasa haus, bila makanan terlalu kering dan menjadi sulit ditelan, hingga bila kamu sudah tidak kuat dengan rasa makanan yang terlalu pedas.

 

Sebaliknya, minum air putih setelah makan menjadi tidak baik bila kamu sudah merasa kembung duluan, begah, hingga terjadi nyeri di ulu hati. Itu juga tidak baik ketika air putih membuatmu merasa cepat kenyang, sehingga menurunkan jumlah makanan dan asupan nutrisi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan