Apakah Ada yang Berasal dari Daerahmu? Inilah 10 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan di Indonesia

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Kamis , 27 Feb 2025 - 14:53

Apakah Ada yang Berasal dari Daerahmu? Inilah 10 Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadhan di Indonesia-Internet-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bagi umat muslim seluruh di dunia tentunya sangat menantikan bulan penuh rahmat yang hanya tinggal menghitung hari yakni bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.

Maka dari itu, seluruh umat Muslim di berbagai penjuru dunia mulai bersiap menyambutnya dengan suka cita dan beragam tradisi turun-temurun.

Selain itu, untuk di Indonesia sendiri, ada beberapa daerah yang memiliki tradisi unik dalam menyambut datangnya Ramadhan dan masih dijalankan oleh masyarakat sampai saat ini.

Lantas seperti apa saja ya tradisi unik menyambut Ramadhan yang populer di Indonesia? Seperti yang dirangkum dari laman detikHikmah, berikut informasi lengkapnya.

1. Tradisi Malamang (Sumatera Barat)

Faktanya malamang merupakan tradisi turun temurun masyarakat Minangkabau, khususnya Padang Pariaman ketika menjelang Ramadhan.

Di mana tradisi ini dilakukan dengan kegiatan memasak lemang, yang terbuat dari beras ketan putih (puluik) yang dimasak bersama santan, lalu dikemas dalam wadah bambu dan dibakar di atas bara api.

Selain itu, tradisi Malamang biasanya dilakukan saat hari-hari besar, di antaranya saat menjelang bulan Ramadhan, lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, peringatan Maulid Nabi, pesta pernikahan, perayaan hari kematian, dan lain sebagainya.

Ditambah lagi ini bukan hanya sekedar kegiatan memasak jelang Ramadhan semata, malamang diketahui memiliki makna kebersamaan, serta menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

2. Tradisi Marpangir (Sumatera Utara)

apakah ada yang berasal dari daerahmu? inilah 10 tradisi unik menyambut bulan ramadhan di indonesia                            radarutara.bacakoran.co - bagi umat muslim seluruh di dunia tentunya sangat menantikan bulan penuh rahmat yang hanya tinggal menghitung hari yakni bulan suci ramadhan yang penuh berkah. 
maka dari itu, seluruh umat muslim di berbagai penjuru dunia mulai bersiap menyambutnya dengan suka cita dan beragam tradisi turun-temurun.
selain itu, untuk di indonesia sendiri, ada beberapa daerah yang memiliki tradisi unik dalam menyambut datangnya ramadhan dan masih dijalankan oleh masyarakat sampai saat ini.
lantas seperti apa saja ya tradisi unik menyambut ramadhan yang populer di indonesia? seperti yang dirangkum dari laman detikhikmah, berikut informasi lengkapnya.
baca juga:optimalkan pelayanan di bulan ramadhan, pln mukomuko gencar bersihkan jaringan
baca juga:ibu menyusui mau menjalankan ibada puasa ramadhan ! yuk simak tipsnya berikut ini
1. tradisi malamang  (sumatera barat)
faktanya malamang merupakan tradisi turun temurun masyarakat minangkabau, khususnya padang pariaman ketika menjelang ramadhan. 
di mana tradisi ini dilakukan dengan kegiatan memasak lemang, yang terbuat dari beras ketan putih (puluik) yang dimasak bersama santan, lalu dikemas dalam wadah bambu dan dibakar di atas bara api.
selain itu, tradisi malamang biasanya dilakukan saat hari-hari besar, di antaranya saat menjelang bulan ramadhan, lebaran idul fitri dan idul adha, peringatan maulid nabi, pesta pernikahan, perayaan hari kematian, dan lain sebagainya.
ditambah lagi ini bukan hanya sekedar kegiatan memasak jelang ramadhan semata, malamang diketahui memiliki makna kebersamaan, serta menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
baca juga:mom coba terapkan ! ini tips diet intermittent fasting, selama bulan suci ramadhan
baca juga:dinas dukcapil pastikan pelayanan adminduk tetap buka selama ramadhan
2. tradisi marpangir (sumatera utara)
selain itu, di beberapa daerah di sumatera utara seperti asahan dan padangsidimpuan, ada satu tradisi yang selalu dilakukan masyarakat setempat untuk menyambut bulan ramadhan. dan tradisi itu dikenal dengan marpangir.
hal ini karena marpangir merupakan tradisi mandi dengan wewangian, namun bukan menggunakan sabun mandi atau sabun cair, melainkan menggunakan beragam jenis rempah dan bunga-bungaan yang mengeluarkan aroma yang harum.
yang mana tradisi ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala najis dan kotoran untuk menyambut bulan ramadhan dengan penuh kesucian dan kesiapan diri.
selain itu, bagi para masyarakat asahan dan padangsidimpuan melakukan tradisi marpangir sehari sebelum bulan ramadhan tiba. 
apalagi tradisi ini bisa dilakukan sendiri di rumah, atau beramai-ramai ditempat pemandian umum atau di tempat wisata air.
baca juga:tinggal beberapa hari lagi ramadhan tiba ! ini cara menjaga kesehatan selama bulan ramadhan
baca juga:jelang ramadhan harga daging stabil, gula pasir merangkak naik
3. tradisi meugang (aceh)
tahukah anda bahwa aceh dikenal sebagai daerah yang mayoritas penduduknya menganut agama islam terbesar di indonesia. 
tentunya ini membuat ada beragam tradisi yang biasa dilakukan dalam menyambut ramadhan. dan salah satu yang paling populer adalah tradisi meugang.
pasalnya meugang merupakan tradisi memasak daging sapi, kerbau, atau kambing, namun, ada sebagian masyarakat yang kerap menambahkan daging ayam dan bebek dalam masakannya. 
kemudian para masyarakat aceh akan menikmatinya bersama keluarga, kerabat, maupun yatim-piatu sebelum memasuki bulan puasa.
biasanya untuk tradisi ini dilakukan selama tiga kali dalam setahun, di antaranya, dua hari sebelum bulan ramadhan, dua hari menjelang idul fitri, dan dua hari jelang idul adha.
baca juga:ini kata- kata ucapan untuk dijadikan sebagai caption pada media sosial dalam bulan menyambut ramadhan 2025
baca juga:jadwal sidang isbat awal ramadhan dilaksanakan 28 februari 2025
4. tradisi ziarah kubro (sumatera selatan)
adapun untuk kegiatan ziarah sesaat menjelang ramadhan ternyata bukan hanya dilakukan oleh masyarakat jawa saja, tetapi juga masyarakat sumatera selatan yang dikenal dengan ziarah kubro.
sebab ziarah kubro sendiri diartikan sebagai “ziarah kubur” dalam bahasa indonesia, bagi masyarakat palembang, ziarah kubro merupakan kegiatan ziarah massal ke makam-makam para ulama dan pendiri kesultanan palembang darussalam, atau kerap disebut ‘waliyullah’.
selain itu, ada salah satu aturan yang tidak boleh dilanggar saat ziarah kubro, para perempuan, baik remaja atau dewasa, tidak diperbolehkan untuk ikut dalam kegiatan ziarah kubro ini. 
namun, sebaliknya, tradisi ini hanya dilakukan bagi laki-laki masyarakat sumatera selatan saja.
baca juga:waspada pangan olahan saat ramadhan hingga idul fitri 1446 h
baca juga:selama ramadhan aktivitas usaha karaoke dibatasi
5. tradisi bebantai (jambi)
lalu ada tradisi bebantai jadi cara masyarakat jambi dalam menyambut bulan ramadhan. 
hal ini karena bebantai sendiri merupakan kegiatan membantai atau memotong hewan ternak seperti sapi atau kerbau, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada allah swt.
selain proses penyembelihan hewan ini biasanya melibatkan banyak orang, di antaranya lembaga keagamaan, perkumpulan masyarakat, maupun perseorangan, dan pelaksanaan tradisi ini dilakukan sepekan sebelum ramadhan tiba.
baca juga:ibu menyusui mau menjalankan ibada puasa ramadhan ! yuk simak tipsnya berikut ini
baca juga:awal ramadhan 1446 hijriah tunggu pengumuman kementerian agama ri
6. tradisi pacu jalur (riau)
kemudian para masyarakat riau biasa menyambut bulan suci ramadan dengan tradisi pacu jalur. 
karena tradisi turun temurun ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1900-an, dan masih dilakukan sampai saat ini.
nyatanya pacu jalur sendiri merupakan perlombaan dayung tradisional menggunakan perahu panjang yang terbuat dari kayu dan digerakkan oleh beberapa orang dewasa. 
setelah itu, pada setiap peserta akan bertanding menuju garis akhir dan para pemenang akan dilombakan hingga mendapatkan juara.
ya memang perlombaan ini berasal dari kabupaten kuantansingingi. namun, bukan perlombaan biasa, pacu jalur menjadi tradisi yang sarat akan nilai sejarah, persatuan, dan gotong royong antar sesama. 
baca juga:kepengen tetap produktif dan sehat selama menjalankan ibadah puasa! ikuti tips ramadhan 2025 berikut ini
baca juga:mau tetap glowing saat menjalankan ibadah puasa ramadhan ! wajib coba 7 skincare ramadan berikut
pasalnya pacu jalur juga melambangkan kekompakan dan semangat pantang menyerah.
7. tradisi beli emas (jawa timur)
kemudian ada tradisi unik masyarakat jawa timur, khususnya banyuwangi ketika menjelang ramadhan salah satunya adalah berbelanja perhiasan emas. 
merangkum dari laman detikjatim, masyarakat akan berbelanja perhiasan emas untuk menyambut bulan suci, peminatnya bahkan akan semakin tinggi saat menjelang lebaran.
lebih menariknya, tradisi ini dilakukan bukan semata-mata untuk kesenangan saja, melainkan sebagai ungkapan rasa syukur dan bentuk menghargai diri atas jerih payah yang telah dilakukan selama satu tahun. dan masyarakat pun mewujudkannya dalam bentuk perhiasan emas.
baca juga:tinggal beberapa hari lagi ramadhan tiba ! ini cara menjaga kesehatan selama bulan ramadhan
baca juga:jelang ramadhan harga daging stabil, gula pasir merangkak naik
8. tradisi munggahan (jawa barat)
lalu, tradisi menyambut bulan ramadhan bagi masyarakat sunda ini merupakan salah satu yang paling populer di indonesia. 
seperti yang dilansir dari laman detikjabar, munggahan berasal dari kata dalam bahasa sunda “munggah” yang memiliki arti “naik”. 
dapat dikatakan bahwa munggahan berarti naik ke tempat yang lebih tinggi, makna ini merujuk pada peningkatan kualitas ibadah sebelum memasuki bulan suci ramadhan.
biasanya munggahan dilakukan dengan beragam kegiatan seperti kumpul bersama keluarga atau teman-teman, makan bersama, saling bermaafan, dan berdoa bersama. 
selain itu, tradisi ini memiliki tujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada allah swt, kebersamaan, dan mempererat tali silaturahmi dengan orang-orang terdekat.
baca juga:ini kata- kata ucapan untuk dijadikan sebagai caption pada media sosial dalam bulan menyambut ramadhan 2025
baca juga:jadwal sidang isbat awal ramadhan dilaksanakan 28 februari 2025
9. tradisi nyorog (dki jakarta)
untuk jakarta juga ada tradisi turun temurun untuk menyambut datangnya bulan ramadhan. 
yakni masyarakat betawi memiliki tradisi yang dikenal dengan ‘nyorog’, yaitu kegiatan mengirimkan atau menghantarkan bingkisan makanan kepada sanak saudara, sesepuh atau dituakan, dan orang yang lebih tua.
dimana tujuan dari tradisi nyorog sendiri untuk mempererat tali silaturahmi, menunjukkan rasa hormat kepada sanak saudara yang lebih tua atau sesepuh, serta menunjukkan rasa peduli dan kasih sayang terhadap orang-orang terdekat.
adapun jenis makanan yang dihantarkan saat nyorog cukup beragam, ada yang memberikan bingkisan berupa sembako atau bahan makanan mentah, buah-buahan, aneka kue basah, maupun makanan khas betawi seperti sayur gabus pucung, sayur godog, semur, hingga dodol betawi.
baca juga:waspada pangan olahan saat ramadhan hingga idul fitri 1446 h
baca juga:selama ramadhan aktivitas usaha karaoke dibatasi
10. tradisi dugderan (semarang)
terakhir, tradisi dugderan berasal dari kata “dug” dan “der”. kata “dug” mengacu pada suara tabuhan bedug yang dibunyikan berkali-kali sebagai tanda awal bulan ramadhan. 
sementara “der” mengacu pada suara dentuman meriam atau petasan yang dinyalakan bersamaan dengan bunyi tabuhan bedug.
nah di semarang, tradisi turun temurun ini masih eksis dan biasa digelar dalam satu atau dua minggu sebelum bulan ramadhan tiba. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 5 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan