Dinsos Geser Dapur Umum Lapangan ke Lokasi Kebakaran
Kadis Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat saat akan menuju lokasi kebakaran malam ini-Radar Utara-Kadis Sosial Bengkulu Utara
ARGA MAKMUR RU - Gerak cepat tanggap darurat bencana kebakaran di Pasar D1 Ketahun. Pemda Bengkulu Utara (BU) via Dinas Sosial, malam ini tengah dalam perjalanan menuju lokasi musibah kebakaran yang terjadi Kamis malam Jum'at (21/12) lepas magrib itu.
Beberapa skenario bakal dilakukan seperti mendirikan dapur umum sampai dengan tenda darurat.
Kepala Dinsos BU, Agus Sudrajat, SKM, M.Si, saat dikonfirmasi. Membenarkan upaya darurat itu. Fokus penanganan tanggap kedaruratan malam ini, kata Agus, untuk mengupayakan kebutuhan-kebutuhan mendasar dan prinsip.
Dinsos Bengkulu utara tiba di lokasi kebakaran-Radar Utara-Dinsos Bengkulu utara tiba di lokasi kebakaran
Karenanya, bersama dengan lintas stakdeholder serta Tagana dan Sahabat Tagana. Malam ini mulai dikerahkan menuju lokasi musimbah kebakaran yang terjadi di sekitaran area Pasar D1 Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun yang lazim disebut Pasar KTM Lagita II, yang menjadi titik amukan si jago merah sekitar Pukul 18.15 WIB petang.
"Malam ini kami melakukan pergeseran dapur umum lapangan ke lokasi kejadian," kata Agus Sudrajat yang tengah berada di perjalanan, malam ini.
Sejauh ini, Agus baru menyampaikan secara umum soal apa-apa saja yang bakal dilakukan daerah. Versinya, lebih dulu fokus pada mitigasi langkah tanggap, sembari mempersiapkan rencana tanggap darurat sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) tanggap bencana.
Dia juga mengimbau agar Tagana dan Sahabat Tagana untuk merapat ke lokasi musibah. Untuk melakukan langkah-langkah strategis, sembari melakukan koordinasi dengan otoritas teknis, menyikapi musibah yang ditaksir menyebabkan kerugian materiil ratusan juta bahkan miliaran tersebut.
Dinsos Bengkulu utara tiba di lokasi kebakaran-Radar Utara-Dinsos Bengkulu utara tiba di lokasi kebakaran
"Makanya malam ini kami langsung ke lokasi kejadian, untuk melakukan mitigasi dan mengambil langkah-langkah strategis lain yang diperlukan sesuai kewenangan," tegasnya.
Pantauan di lapangan, kobaran api yang membumbung tinggi menghanguskan sejumlah bangunan di area pasar dan terminal Giri Kencana Kecamatan Ketahun. Amukan si jago merah itu pun dipastikan memberikan imbas kerugian material yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sejauh ini belum dilaporkan soal keberadaan korban jiwa. Namun TNI dan Polri setempat, sudah terjun di lokasi bersama dengan aparatur lainnya. Seperti pemadam kebakaran, untuk menekan angka kerugian yang terus timbul ketika api terus menyala dan mengamuk liar.
BACA JUGA:Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Pasar Giri Kencana. Korban 12 Warung...
Selain itu, dari berbagai sumber di lapangan dan data sementara yang dihimpun radarutara.bacakoran.co. Hingga berita sebelumnya dirilis sekitar Pukul 20.05 WIB, kebakaran hebat yang terjadi tak jauh dari pos Pengamanan Nataru itu, turut melahap belasan ruko atau bangunan yang berisikan barang dagangan para korban, ludes menjadi abu.
Diantaranya, terdapat toko penjual pangsit, warung manisan hingga toko atau kios penjual pupuk.
"Total ada 11 toko dan warung yang terbakar dalam peristiwa sore tadi. Dipastikan seluruh isi toko dan warung milik korban, habis tidak ada yang tersisa," ungkap Kades Giri Kencana, Wahyudi. (bep)