Grand Opening LMB, Bengkulu Ditargetkan Jadi Pengekspor Ikan Beku

BENGKULU RU - Keberadaan CV. Lautan Mas Bengkulu (LMB) yang bergerak disektor perikanan berupa pabrik pembeku ikan, diharapkan dapat mendorong Provinsi Bengkulu menjadi salah satu pengekspor ikan beku.

Ini setelah dilakukannya grand opening CV. LMB yang terletak di Gang Keramat Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Sabtu 22 Februari 2025.

Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi, SE, ST, M.Si mengatakan, pihaknya menyambut baik pihak swasta yang ingin berinvestasi di Provinsi Bengkulu, khususnya pada sektor perikanan.

"Seperti yang dilakukan Lautan Emas Bengkulu, yang bergerak disektor pembekuan ikan," ungkap Syafriandi.

BACA JUGA:Aroma dan Rasa Legit Durian Parigi Siap Merajai Ekspor

BACA JUGA:Mengulas Sejarah Kejayaan Swasembada Pangan Indonesia, Pengekspor Beras Terbesar di Dunia

Meskipun demikian, lanjut Syafriandi, pihaknya berharap keberadaan Lautan Emas Bengkulu, dapat mendorong agar Provinsi Bengkulu jadi daerah pengekspor ikan di Indonesia.

"Ekspor yang dimaksud tentunya dari Bengkulu langsung ke daerah tujuan. Sehingga nantinya aktivitas pembekuan ikan tersebut, dapat menumbuhkan ekonomi khususnya para nelayan," kata Syafriandi.

Syafriandi berpesan, terkait tenaga kerja di pabrik pembeku ikan ini, pihaknya mendorong agar Lautan Emas Bengkulu dapat mengutamakan masyarakat sekitar.

"Jadi ekonomi masyarakat juga dapat meningkat. Disamping itu, ketika ekspor komoditas ikan beku dapat dilakukan secara langsung dari Bengkulu, pasti juga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah," ujar Syafriandi.

BACA JUGA:Potensi Ekspor Si Raja Buah Belum Terbaca Publik, Miskin Ilmu?

BACA JUGA:Indonesia Pengekspor CPO Terbesar, Akankah Harga Sawit Naik?

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Bengkulu, Aan Fibro Widodo mengemukakan, pihaknya siap berperan dalam menjamin mutu produk perikanan yang dihasilkan Provinsi Bengkulu.

"Tentunya mulai dari hulu hingga ke hilir, atau sampai ke konsumen. Terlebih lagi produk tersebut bakal diekspor," tegas Aan.