Para Pelamar Kerja Wajib Tahu! Inilah 6 Hal Kecil yang Diperhatikan oleh HRD

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Senin , 17 Feb 2025 - 11:37

Para Pelamar Kerja Wajib Tahu! Inilah 6 Hal Kecil yang Diperhatikan oleh HRD -Antara Foto-

para pelamar kerja wajib tahu! inilah 6 hal kecil yang diperhatikan oleh hrd                             radarutara.bacakoran.co - para pencari kerja wajib tau, karena dalam wawancara kerja, selain persiapan dasar seperti memahami posisi yang dilamar dan mengenakan pakaian yang sesuai, ada beberapa faktor tersembunyi yang bisa membuat kamu menonjol di mata pewawancara. 
sebab ternyata faktor-faktor ini merupakan hal-hal kecil yang sangat dihargai oleh hrd dalam memilih karyawan di antara banyaknya kandidat.
selain itu, apabila anda bisa memahami hal kecil tersebut, besar kemungkinan kamu akan mendapatkan pekerjaan yang kamu mau. 
seperti yang telah dilansir dari fast company, berikut adalah beberapa faktor yang sering diabaikan tetapi dapat meningkatkan peluang suksesmu diterima oleh perusahaan impian. 
baca juga:anda ingin memiliki pekerjaan dengan gaji besar? yuk pelajari 8 skill ini dan siap-siap raup cuan melimpah!
baca juga:8 cara jitu untuk mengatasi burnout bekerja, tetap fokus dan semakin semangat!
waktu kehadiran
nyatanya ketepatan waktu dalam wawancara bukan hanya soal hadir sesuai jadwal, tetapi juga tentang menemukan keseimbangan waktu yang ideal. 
di mana waktu terbaik untuk tiba adalah 15-20 menit lebih awal, hal ini penting karena menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu pewawancara.
kemudian dengan hadir sedikit lebih awal, kamu bisa memberikan ruang untuk menyesuaikan diri sebelum wawancara dimulai.
selain itu, ada berbagai kendala juga akan lebih mudah untuk dihindari dengan datang di waktu yang tepat, namun, jangan datang terlalu awal karena bisa membuat pewawancara merasa terburu-buru atau tidak nyaman karena kamu menunggu terlalu lama.
baca juga:mengintip beragam keuntungan bekerja di luar negeri, tak hanya sekadar tambah pengalaman saja
baca juga:otak anda 'nge-blank' ketika interview kerja? ternyata ini dia hal-hal yang wajib anda dilakukan, penasaran?
riset mendalam
lalu, mencari tahu tentang perusahaan lebih dari sekadar membaca tentang mereka di situs web yang tersedia. 
anda juga perlu melakukan riset yang lebih dalam sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang budaya perusahaan dan isu-isu yang sedang mereka hadapi.
misalnya, anda bisa membaca berita dan artikel industri untuk memahami tren yang sedang berkembang di perusahaan tersebut. 
setelah itu, cek media sosial perusahaan untuk melihat proyek-proyek terbaru mereka. 
baca juga:anda ingin memiliki pekerjaan dengan gaji besar? yuk pelajari 8 skill ini dan siap-siap raup cuan melimpah!
baca juga:8 cara jitu untuk mengatasi burnout bekerja, tetap fokus dan semakin semangat!
kemudian telusuri ulasan karyawan di berbagai platform untuk memahami bagaimana lingkungan kerja di sana.
nah, dengan riset yang mendalam, kamu dapat mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik dan relevan saat wawancara, yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.
mengajukan pertanyaan yang tepat
sebagian besar kandidat lupa bahwa wawancara adalah proses dua arah, bukan hanya perusahaan yang menilai kandidat pelamar, tetapi kita juga memiliki kesempatan untuk menilai perusahaan. 
maka dari itu, mengajukan pertanyaan yang baik bisa meninggalkan kesan positif.
baca juga:mengintip beragam keuntungan bekerja di luar negeri, tak hanya sekadar tambah pengalaman saja
baca juga:otak anda 'nge-blank' ketika interview kerja? ternyata ini dia hal-hal yang wajib anda dilakukan, penasaran?
selain itu, anda juga bisa menanyakan visi perusahaan, tantangan dalam posisi yang kamu lamar, hingga program pengembangan yang mungkin kamu dapatkan. 
nantinya dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu menunjukkan minat yang besar sembari memahami apakah perusahaan tersebut sesuai dengan tujuan karier pribadimu.
menunjukkan kerentanan dengan cerdas
selanjutnya, ketika ditanya tentang kelemahan, banyak kandidat memberikan jawaban klise seperti saya terlalu perfeksionis atau saya bekerja terlalu keras. 
yang mana, pewawancara ingin melihat bagaimana kamu mengenali kelemahan dan bagaimana kamu mengatasinya.
baca juga:anda ingin memiliki pekerjaan dengan gaji besar? yuk pelajari 8 skill ini dan siap-siap raup cuan melimpah!
baca juga:8 cara jitu untuk mengatasi burnout bekerja, tetap fokus dan semakin semangat!
dengan strategi menjawab pertanyaan ini dengan baik adalah dengan menyebutkan kelemahan yang relevan tetapi tidak fatal untuk pekerjaan yang dilamar. 
tentunya jelaskan bagaimana kamu menyadari kelemahan tersebut beserta langkah-langkah konkret yang telah kamu ambil untuk memperbaikinya. 
dengan jawaban seperti ini menunjukkan kesadaran diri, keinginan untuk berkembang, dan kemampuan untuk mengambil tindakan.
menyampaikan pengalaman masa lalu dengan positif
sudah tau bagaimana kamu berbicara tentang pekerjaan sebelumnya bisa menjadi indikator bagaimana kamu akan bersikap di tempat kerja baru. 
baca juga:mengintip beragam keuntungan bekerja di luar negeri, tak hanya sekadar tambah pengalaman saja
baca juga:otak anda 'nge-blank' ketika interview kerja? ternyata ini dia hal-hal yang wajib anda dilakukan, penasaran?
faktanya mengeluh atau berbicara buruk tentang atasan dan rekan kerja lama bisa menjadi tanda bahaya bagi pewawancara.
selain itu, cara menyampaikan pengalaman masa lalu secara positif adalah dengan fokus pada apa yang kamu pelajari, bukan masalah yang kamu hadapi.
lalu, hindari menyalahkan perusahaan atau atasan sebelumnya, jika memang ada tantangan besar, ceritakan bagaimana kamu mengatasinya dan apa yang kamu ambil dari pengalaman tersebut. 
nah dengan pendekatan ini membuat kamu terlihat profesional, dewasa, dan siap menghadapi tantangan di pekerjaan baru.
baca juga:anda ingin memiliki pekerjaan dengan gaji besar? yuk pelajari 8 skill ini dan siap-siap raup cuan melimpah!
baca juga:8 cara jitu untuk mengatasi burnout bekerja, tetap fokus dan semakin semangat!
nyatanya kesuksesan dalam wawancara kerja tidak hanya bergantung pada pengalaman dan keterampilan teknis. 
misalnya hal-hal kecil seperti di atas bisa membuat kamu lebih menonjol dibandingkan kandidat lain sehingga meningkatkan peluang kamu diterima. 
nantinya dengan begitu, kamu bisa menunjukkan kepada hrd bahwa kamu adalah kandidat yang serius dan profesional. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 30 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan