Mengenal 7 Tradisi Unik dalam Perayaan Hari Valentine dari Berbagai Negara di Dunia, Penasaran Seperti Apa?

Mengenal 7 Tradisi Unik dalam Perayaan Hari Valentine dari Berbagai Negara di Dunia, Penasaran Seperti Apa?-bolong.id-
Kemudian, di Norwegia, Hari Valentine dirayakan dengan tradisi romantis yang unik disebut gaekkebrev.
Karena pada tradisi ini, para laki-laki mengirimkan puisi anonim kepada perempuan yang mereka sukai.
Kerap Kali puisi ini ditulis dengan teka-teki dan permainan kata-kata yang lucu, namun, pengirimnya tidak menuliskan nama, melainkan hanya memberikan petunjuk berupa titik-titik sebanyak jumlah huruf dalam namanya.
BACA JUGA:Kekuatan Gaib dan Tradisi yang Menantang Logika dari Kesenian Debus
BACA JUGA:Mitos dan Larangan Malam Satu Suro: Kepercayaan yang Terjaga dalam Tradisi Jawa
Apabila penerima surat bisa menebak siapa pengirimnya, dia akan mendapatkan hadiah berupa telur Paskah pada perayaan Paskah yang akan datang.
Namun, bila tidak berhasil menebak, dialah yang harus memberikan hadiah kepada pengirim surat tersebut.
Tradisi Memberi Sendok Cinta di Wales
Selain itu, pada orang Wales merayakan Hari Valentine sedikit lebih awal, yaitu pada tanggal 25 Januari.
Yang mana daerah tersebut pun memiliki tradisi unik yang disebut Lovespoon atau sendok cinta.
Bahkan tradisi ini berasal dari abad ke-17, ketika pria mengukir sendok kayu dengan desain khusus dan memberikannya kepada perempuan yang mereka sukai sebagai tanda kasih sayang.
BACA JUGA:Inyiak Balang: Kisah Sakral Harimau Sumatera dalam Tradisi Minangkabau
BACA JUGA:Harmoni Alam dan Tradisi Adat Suku Kajang
Pasalnya ukiran pada sendok ini memiliki makna simbolis, misalnya hati melambangkan cinta, jangkar melambangkan harapan dan stabilitas, serta rantai yang melambangkan keterikatan dalam hubungan.
Namun hingga kini, lovespoon masih menjadi hadiah istimewa, bukan hanya dalam hubungan romantis bersama pasangan, tetapi juga untuk persahabatan dan keluarga.
Tradisi Memberi Barang Berbentuk Babi di Jerman
Lalu, pasangan di Jerman biasanya saling memberikan bunga dan kado seperti halnya kebiasaan di negara lain.