Kerja Aspiratif dari Anggaran hingga Pembangunan

ARGA MAKMUR RU - Sebagai elemen pemerintahan daerah, DPRD Bengkulu Utara (BU) terus menggunakan peran dan fungsinya secara maksimal. Tidak hanya sejak rancang bangun anggaran. Pelaksanaan kegiatan di tataran teknis, turut menjadi obyek pengawasan. 

Hal ini disampaikan anggota DPRD BU, Edi Putra. Dia mengatakan, tidak hanya fungsi legislasi dan anggaran. Pengawasan, menjadi amanah yang diemban wakil rakyat untuk mencermati pengelolaan serapan APBD yang notabene merupakan uang rakyat. 

Kerja dalam daerah itu dilakukan Edi pada perbaikan akses infrastruktur jalan dari Tugu Gajah Desa Kota Bani hingga Desa Suka Baru Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) yang disokong oleh APBD BU Tahun Anggaran 2023 dengan nilai ratusan juta rupiah. Tepatnya di lokus prioritas jalan rusak di tanjakan Desa Karya Jaya dan saat ini, telah direalisasikan perbaikannya. 

Ketua Fraksi PAN itu mengungkapkan, sesuai kemampuan anggaran yang direalisasikan di tahun ini, sementara pekerjaan fokus kepada rusaknya tanjakan akses jalan di Desa Karya Jaya tersebut. Dengan harapan, perbaikan jalan yang sudah menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat sejak lama itu, dapat memberikan multy efek positif bagi kesejahteraan masyarakat. 

"Ini merupakan usulan yang kita perjuangkan kepada pemerintah daerah," ujarnya. 

Edi Putra juga menambahkan, pihaknya akan terus mengawal jalannya APBD untuk memastikan, secara bertahap, agar tahun 2024 mendatang. Dapat melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap rusaknya infrastruktur jalan dari Tugu Gajah sampai Desa Karya Jaya. 

Edi juga menyebut, bahwa dengan anggaran Rp 500 jutaan itu, pihaknya memperkirakan hanya mampu menjangkau panjang volume sekitar 200 meteran di lokus prioritas tersebut.

Lebih jauh, Edi juga menyebut, kolaborasi yang positif untuk kemajuan daerah bersama eksekutif serta masyarakat. Juga telah mengakomodir beberapa aspirasi pembangunan yang diusulkan warga. Seperti halnya, pembangunan jalan menuju ke fasilitas pendidikan, dalam hal ini jalan ke SMAN 16 Bengkulu Utara. Demikian pula, harapan pembangunan jalan rabat beton yang diharapkan oleh masyarakat di Desa Suka Medan. 

Wakil Ketua Komisi 1 ini menegas, kebutuhan pembangunan dihadapkan dengan keterbatasan fiskal di daerah. Dengan luasan wilayah Bengkulu Utara di tengah aspirasi dan tuntutan pembangunan dari berbagai sektor, tentu menjadi tugas bersama agar mampu diwujudkan meski bertahap. 

Dijelaskannya, akan menjadi komitmen legislatif dan eksekutif, atas usulan keseluruhan seperti yang diharapkan masyarakat, bakal diperjuangkan pada APBD tahun 2024 mendatang. 

Komitmen moril ini, kata dia, dalam mengupayakan sentuhan anggaran sehingga dapat menjangkau keseluruhan titik kerusakan jalan ataupun infrastruktur lain yang saat ini, belum terealisasi.

"Ini akan terus kita perjuangkan hingga tuntas, ditahun depan nanti bersama eksekutif," tandasnya. (adv)