Siapa sangka Ternyata Jarang Gosok Gigi Bisa Bikin Cepat Pikun, Benarkah? Cek Penjelasannya Disini.

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Sabtu , 08 Feb 2025 - 10:16

Siapa sangka Ternyata Jarang Gosok Gigi Bisa Bikin Cepat Pikun, Benarkah? Cek Penjelasannya Disini.-style.tribunnews.com-

Kendati demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini hanya mengidentifikasi hubungan.

Ditambah lagi, penelitian ini tidak membuktikan bahwa bakteri ini secara langsung mempengaruhi fungsi kognitif.

Karena temuan ini mungkin relevan khususnya bagi orang yang membawa gen APOE4.

Maka, orang-orang ini cenderung memiliki pola bakteri yang berbeda di mulut mereka, memberikan perhatian ekstra pada kesehatan mulut mungkin bermanfaat.

Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah strategi perawatan gigi tertentu dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif.

Itulah tadi penjelasan lengkapnya mengenai kebiasaan jarang gosok gigi ternyata bisa bikin cepat pikun. Semoga bermanfaat. (*)

siapa sangka ternyata jarang gosok gigi bisa bikin cepat pikun, benarkah? cek penjelasannya disini.                            radarutara.bacakoran.co - tahukah anda bahwa kebiasaan mengabaikan rutinitas kebersihan yang penting di kamar mandi, seperti sikat gigi dapat meningkatkan risiko demensia. 
bahkan ada sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi tidak hanya dapat membantu mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi, tetapi juga dapat dikaitkan dengan kesehatan kognitif.
selain itu, ini merujuk pada studi terbaru yang mengungkap adanya hubungan antara bakteri di mulut dan kesehatan kognitif. 
namun untuk penelitian ini, para ilmuwan di university of exeter mempelajari bakteri mulut dari 120 orang dewasa tua atau lansia.
baca juga:tidak perlu repot-repot lagi cari tempat yang cocok ! ini 8 jenis buah efektif memutihkan gigi secara alami
baca juga:ketahui ini faktor penyebab gigi mati serta cara penanganannya.
sebab separuh dari peserta ini mengalami gangguan kognitif ringan atau mild cognitive impairment (mci), suatu kondisi yang dapat mempengaruhi daya ingat dan keterampilan berpikir serta dapat meningkatkan risiko terkena demensia. dan separuh lainnya adalah individu sehat dengan usia yang sama.
merangkum dari study finds, penelitian yang dipublikasikan di pnas nexus itu menunjukkan pola tertentu pada sekumpulan bakteri yang hidup di mulut peserta. 
padahal dua jenis bakteri, neisseria dan haemophilus, dikaitkan dengan kinerja yang lebih baik pada tes daya ingat dan berpikir. 
namun sebaliknya, keberadaan bakteri lain, khususnya prevotella, dikaitkan dengan skor yang lebih rendah pada tes ini.
baca juga:kenali hewan agas, serta serangan gigitannya
baca juga:katakan tidak pada bau mulut!begini 4 tips jitu untuk mulut bebas bau yang wajib anda coba menurut dokter gigi
terdapat temuan menarik lainnya adalah hubungan antara gen apoe4, yang diketahui meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit alzheimer. 
pasalnya orang yang memiliki gen ini cenderung memiliki kadar bakteri jenis tertentu yang disebut prevotella intermedia yang lebih tinggi di mulut mereka. 
padahal ini menunjukkan bahwa faktor genetik mungkin terkait dengan variasi komposisi bakteri oral, meskipun studi tersebut tidak menetapkan hubungan kausal langsung.
karena para peneliti juga menganalisis bagaimana bakteri mulut berhubungan dengan proses biokimia dalam tubuh. 
baca juga:tidak perlu langsung beli obat kimia! kenali tips mengobati sakit gigi menggunakan bahan alami
baca juga:bengkulu utara kekurangan dokter gigi, dari 16 formasi cpns, lulus 4
ada beberapa bakteri membantu mengolah nitrat dari makanan seperti bit dan sayuran hijau, mengubahnya menjadi molekul yang berperan dalam sirkulasi darah dan otak.
alhasil, ditemukan bahwa orang dengan lebih banyak bakteri neisseria dan haemophilus memiliki komunitas mikroba yang berhubungan dengan jalur biokimia nitrat. 
tapi, belum dipastikan apakah bakteri ini benar-benar meningkatkan pemrosesan nitrat dalam tubuh.
sebab temuan penting lainnya melibatkan jenis bakteri yang disebut porphyromonas gingivalis, yang diketahui menyebabkan penyakit gusi. 
baca juga:yuk cobain! inilah 9 cara merapikan gigi tanpa menggunakan behel
baca juga:ternyata makanan bisa berdampak pada warna gigi, berikut makanan yang bisa bikin gigi kuning vs gigi putih
di mana peserta dengan gangguan kognitif ringan memiliki kadar bakteri ini lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki masalah kognitif. 
sedangkan hal ini menambah bukti yang berkembang yang menghubungkan kesehatan mulut dan kesehatan otak.
apalagi tim peneliti juga menemukan bahwa kombinasi bakteri tertentu tampak sangat penting. 
pasalnya kombinasi neisseria-haemophilus menunjukkan hubungan statistik terkuat dengan kinerja tes kognitif, terutama pada peserta dengan gangguan kognitif ringan.
baca juga:yuk cobain! inilah 9 cara merapikan gigi tanpa menggunakan behel
baca juga:ini dia penyebab serta cara mengatasi gigi sensitif secara tepat
kendati demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini hanya mengidentifikasi hubungan. 
ditambah lagi, penelitian ini tidak membuktikan bahwa bakteri ini secara langsung mempengaruhi fungsi kognitif.
karena temuan ini mungkin relevan khususnya bagi orang yang membawa gen apoe4. 
maka, orang-orang ini cenderung memiliki pola bakteri yang berbeda di mulut mereka, memberikan perhatian ekstra pada kesehatan mulut mungkin bermanfaat. 
baca juga:jangan langsung ke dokter! ketahui beberapa cara untuk mengobati gigi berlubang menggunakan obat alami efektif
baca juga: resep ayam chili padi: pedasnya menggigit dengan cita rasa menggugah selera
selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah strategi perawatan gigi tertentu dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif. 
itulah tadi penjelasan lengkapnya mengenai kebiasaan jarang gosok gigi ternyata bisa bikin cepat pikun. semoga bermanfaat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 12 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan