Bunga Cicilan Bank Naik, Ini Dampaknya untuk Debitur

Bunga Cicilan Bank Naik, Ini Dampaknya untuk Debitur-Internet-

1. Cicilan Bulanan yang Lebih Tinggi

Dampak yang paling terasa adalah kenaikan jumlah cicilan bulanan. 

BACA JUGA:Meningkatkan Skor Kredit dengan Pembayaran Cicilan Bank yang Tepat

BACA JUGA: Cicilan Bank vs Paylater: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Jika sebelumnya debitur membayar cicilan dengan bunga yang lebih rendah, setelah kenaikan suku bunga, jumlah cicilan bisa meningkat secara signifikan. 

Misalnya, jika cicilan bulanan KPR atau KKB dihitung berdasarkan suku bunga floating (mengikuti suku bunga acuan), maka cicilan bulanan bisa naik mengikuti kenaikan bunga pinjaman.

2. Peningkatan Beban Keuangan

Kenaikan cicilan bulanan berarti peningkatan beban keuangan. 

Bagi sebagian orang, hal ini bisa mengganggu kestabilan keuangan, terutama jika pendapatan tetap atau tidak meningkat sebanding dengan kenaikan cicilan. 

BACA JUGA:Mengulik Tren Cicilan Bank di Indonesia, Apakah Benar Mempermudah atau Malah Semakin Membebani?

BACA JUGA:Waspada! Cicilan Bank yang Terlalu Banyak Bisa Merusak Masa Depan Finansialmu!

Hal ini bisa menyebabkan kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi, bahkan berpotensi membuat debitur kesulitan membayar cicilan tepat waktu.

3. Peningkatan Total Pembayaran

Selain cicilan bulanan, kenaikan bunga juga berdampak pada jumlah total pembayaran yang harus dilakukan selama masa kredit. 

Jika cicilan bulanan naik, maka total pembayaran yang dilakukan selama periode pinjaman juga akan lebih besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan