Jangan Biarkan ! Pahami Efek Negatif Bagi Kesehatan Tubuh dari Penggunaan Ponsel yang Berlebihan

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 29 Jan 2025 - 18:28

Jangan Biarkan ! Pahami Efek Negatif Bagi Kesehatan Tubuh dari Penggunaan Ponsel yang Berlebihan-Pixabay-

Fungsi utama BBB adalah mencegah patogen serta zat berbahaya lainnya masuk ke otak.

Dr. Leif Salford melakukan penelitian pada tikus untuk mengkaji dampak RF terhadap BBB mereka. Setelah paparan RF selama 3 jam sehari selama 28 hari, hasil yang diperoleh menunjukkan temuan yang mengkhawatirkan.

Kondisi BBB dan hippocampus (bagian otak yang berperan dalam memori spasial, emosional, dan respons terhadap stres) mengalami kerusakan, begitu pula dengan bagian otak lainnya.

2. Risiko terkena tumor dan kanker otak

Penggunaan ponsel juga dapat berkontribusi pada risiko tumor dan kanker otak, yang merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling berbahaya akibat RF.

Paparan RF yang berlangsung lama diketahui dapat memberikan dampak merugikan pada otak dan bagian tubuh lainnya.

RF yang dipancarkan oleh ponsel dapat memicu tumor otak yang bersifat kanker (glioma), tumor non-kanker (meningioma), tumor otak yang terkait dengan telinga (schwannomas vestibular), dan tumor pada kelenjar ludah.

Awalnya, tidak ada bukti yang cukup untuk mengaitkan RF dengan kanker.

Namun, setelah dilakukan penelitian selama 10 tahun oleh tim peneliti dari Program Toksikologi Nasional terhadap tikus, hasilnya menunjukkan bahwa paparan RF yang dikeluarkan oleh ponsel dapat menyebabkan kanker otak (glioma) serta kerusakan pada jaringan saraf (schwannomas).

3. Mengalami sakit kepala

Karena durasi penggunaan layar yang panjang, sakit kepala menjadi salah satu keluhan paling umum akibat penggunaan ponsel.

jangan biarkan ! pahami efek negatif bagi kesehatan tubuh dari penggunaan ponsel yang berlebihan                            radarutara.bacakoran.co- ponsel kini menjadi perangkat yang sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari. 
dengan ponsel, kita dapat mengirim pesan, melakukan panggilan telepon, mengirim email, memantau media sosial, dan melakukan banyak aktivitas lainnya. 
namun, meskipun banyak manfaatnya, ponsel juga menyimpan sejumlah risiko yang perlu diperhatikan.
ponsel memancarkan frekuensi radio (rf) yang dapat diserap oleh tubuh kita. 
baca juga:keamanan ponsel android ditingkatkan: fitur identity check dari google
baca juga:jangan dilakukan lagi ! ternyata mengisi daya ponsel semalaman itu berbahaya lho, ini faktanya
rf ini berpotensi memengaruhi tubuh kita tanpa kita sadari, otak merupakan organ yang paling rentan terhadap pengaruhnya. 
saat melakukan panggilan telepon, ponsel biasanya berada sangat dekat dengan telinga, yang artinya sangat dekat dengan otak.
paparan berlebihan terhadap frekuensi radio ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang lebih serius. 
berikut adalah beberapa dampak negatif penggunaan ponsel bagi tubuh, seperti yang dijelaskan oleh health fitness revolution.
baca juga:jangan langsung panik! ini 7 hal yang harus dilakukan jika ponsel anda terjatuh di pasir!
baca juga:hindari kebiasaan membawa ponsel ke kamar mandi, karena bisa berakibat fatal bagi kesehatan
1. mengganggu penghalang darah-otak dan hippocampus.
penghalang darah-otak (bbb) adalah lapisan pelindung yang selektif, yang memungkinkan pertukaran terbatas antara darah dan otak. 
fungsi utama bbb adalah mencegah patogen serta zat berbahaya lainnya masuk ke otak.
dr. leif salford melakukan penelitian pada tikus untuk mengkaji dampak rf terhadap bbb mereka. setelah paparan rf selama 3 jam sehari selama 28 hari, hasil yang diperoleh menunjukkan temuan yang mengkhawatirkan. 
kondisi bbb dan hippocampus (bagian otak yang berperan dalam memori spasial, emosional, dan respons terhadap stres) mengalami kerusakan, begitu pula dengan bagian otak lainnya.
baca juga:sering dianggap sepele, ternyata ponsel benda kotor yang perlu diwaspadai
baca juga:yuk sama-sama kita kenali ! 8 risiko bagi kesehatan apabila penggunaan ponsel terlalu sering
2. risiko terkena tumor dan kanker otak
penggunaan ponsel juga dapat berkontribusi pada risiko tumor dan kanker otak, yang merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling berbahaya akibat rf. 
paparan rf yang berlangsung lama diketahui dapat memberikan dampak merugikan pada otak dan bagian tubuh lainnya.
rf yang dipancarkan oleh ponsel dapat memicu tumor otak yang bersifat kanker (glioma), tumor non-kanker (meningioma), tumor otak yang terkait dengan telinga (schwannomas vestibular), dan tumor pada kelenjar ludah.
awalnya, tidak ada bukti yang cukup untuk mengaitkan rf dengan kanker. 
baca juga:hati-hati bahaya mengintai ! ini efek penggunaan ponsel secara berlebihan
baca juga:yuuk, cari tau, apakah tidur dekat dengan ponsel itu bahaya? ini jawabannya.
namun, setelah dilakukan penelitian selama 10 tahun oleh tim peneliti dari program toksikologi nasional terhadap tikus, hasilnya menunjukkan bahwa paparan rf yang dikeluarkan oleh ponsel dapat menyebabkan kanker otak (glioma) serta kerusakan pada jaringan saraf (schwannomas).
3. mengalami sakit kepala
karena durasi penggunaan layar yang panjang, sakit kepala menjadi salah satu keluhan paling umum akibat penggunaan ponsel. 
ini bukan disebabkan oleh frekuensi radio, tetapi oleh beberapa faktor lain.
ketika menggunakan ponsel, banyak orang cenderung membungkuk, yang dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan tulang belakang. 
baca juga:ponsel anda sinyalnya lemot ! jangan khawatir, ini cara membuat sinyal ponsel anda menjadi lebih kencang
baca juga:inilah sebabnya baterai ponsel atau mobil listrik tidak boleh terisi 100 persen
jika dilakukan dalam waktu lama, hal ini bisa berujung pada sakit kepala. 
selain itu, cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel dapat menyebabkan kelelahan pada mata. 
menatap layar tanpa memberi waktu untuk beristirahat dapat menyebabkan mata menjadi tegang.
semakin lama waktu yang dihabiskan untuk menggunakan ponsel, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami sakit kepala. 
penggunaan yang berkelanjutan bahkan dapat memicu migrain, kedua jenis sakit kepala ini sering muncul setelah periode penggunaan ponsel yang lama.
baca juga:keamanan ponsel android ditingkatkan: fitur identity check dari google
baca juga:jangan dilakukan lagi ! ternyata mengisi daya ponsel semalaman itu berbahaya lho, ini faktanya
ponsel memancarkan cahaya biru, yaitu cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia dan berasal dari layar. 
paparan jangka panjang terhadap cahaya biru ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan, kelelahan mata, mata kering, degenerasi makula, bahkan katarak. 
menggunakan kacamata dengan lapisan pelindung cahaya biru dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata.
4. mengalami gangguan tidur
meskipun tidur sangat penting, banyak orang merusaknya tanpa sadar. 
banyak yang menggunakan ponsel mereka sebelum tidur tanpa menyadari dampak buruknya.
baca juga:jangan langsung panik! ini 7 hal yang harus dilakukan jika ponsel anda terjatuh di pasir!
baca juga:hindari kebiasaan membawa ponsel ke kamar mandi, karena bisa berakibat fatal bagi kesehatan
penggunaan ponsel sebelum tidur dapat menurunkan produksi melatonin dalam tubuh. 
melatonin adalah hormon yang membantu kita merasa mengantuk, jadi tanpa melatonin, anda akan lebih terjaga daripada merasa lelah. 
cahaya biru dari layar ponsel mengganggu ritme sirkadian tubuh, membuat tubuh anda merasa seolah-olah masih siang hari. 
hal ini dapat mengganggu dua fase tidur penting, yaitu gelombang lambat dan gerakan mata cepat (rem).
anak-anak bahkan lebih rentan terhadap pengaruh cahaya biru, dan efeknya bisa lebih besar pada mereka. 
meskipun begitu, kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur dapat menyebabkan anda merasa lelah dan kurang segar saat bangun tidur.
baca juga:sering dianggap sepele, ternyata ponsel benda kotor yang perlu diwaspadai
baca juga:yuk sama-sama kita kenali ! 8 risiko bagi kesehatan apabila penggunaan ponsel terlalu sering
5. penyerapan radiasinya sangat tinggi terhadap anak-anak.
karena tulang tengkorak anak-anak lebih tipis, mereka menyerap frekuensi radio (rf) lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan orang dewasa. 
paparan rf yang sama yang diterima orang dewasa dapat mengakibatkan dampak yang lebih besar pada otak anak, bahkan dua kali lipat lebih banyak. 
hal ini berpotensi menyebabkan berbagai masalah perilaku dan emosional pada anak-anak sejak usia dini.
penelitian menunjukkan bahwa paparan rf yang tinggi dapat memicu perkembangan adhd pada anak-anak. 
baca juga:hati-hati bahaya mengintai ! ini efek penggunaan ponsel secara berlebihan
baca juga:yuuk, cari tau, apakah tidur dekat dengan ponsel itu bahaya? ini jawabannya.
selain itu, ibu yang sering menggunakan ponsel berisiko melahirkan bayi dengan kadar timbal yang lebih tinggi dalam darah. 
anak-anak yang terpapar rf dalam jumlah tinggi juga berisiko lebih besar mengembangkan berbagai tumor dan jenis kanker. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 30 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan