Soal Replanting, Tiga Kelompok Dapat Rekomendasi Ditjen Perkebunan

MUKOMUKO RU - Baru ada tiga dari empat kelompok tani yang mengajukan  program peremajaan atau replanting sawit. Mendapatkan rekomendasi dari Ditjen Perkebunan. Sehingga tiga kelompok itu yang baru akan menerima bantuan program replanting sawit dari  Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya mengatakan. Sebanyak tiga kelompok tani yang mendapatkan rekomendasi dari Ditjen Perkebunan. Sudah tandatangan dengan tiga pihak, yakni antara kelompok tani dengan Kementan dan pihak BPDPKS.

"Sebanyak tiga kelompok tani itu adalah KRP Masad Jaya I di Desa Lubuk Talang, KRP Tanera Sejahtera Desa Bunga Tanjung, KRP Mukomuko Kelurahan Pasar Mukomuko, sedangkan KRP Tunas Harapan Desa Manjuto Jaya belum menerima program ini," katanya.

Sebanyak empat kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, sebelumnya telah mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit di lahan perkebunan seluas sekitar 777 hektare. Lokasi lahan perkebunan kelapa sawit milik empat kelompok tani ini telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yakni dari usulan program peremajaan sawit seluas 777 hektare milik empat kelompok tani, hanya 0,23 hektare yang masuk hutan," ujarnya.

BACA JUGA:Upah Harian Tukang, Mandor dan Kenek Bangunan Terbaru 2023

Diungkapkan Irwan, sebanyak delapan kelompok tani di daerah ini mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit yang kini sudah tidak produktif. Karena menggunakan bibit asalan dan berusia tua di lahan seluas sekitar 2.541 hektare.

"Ada delapan kelompok tani yang mengusulkan program peremajaan sawit. Kelompok tani ini tersebar di sejumlah wilayah daerah ini," ujarnya.

Selain empat kelompok tani yang awal mengusulkan, empat kelompok lainnya baru menyampaikan usulan, yakni KRP Maju Bersama Desa Air Merah, KRP Sungai Barau Desa Lubuk Bangko, KRP Bukit Barisan Desa Gajah Makmur, dan Palang Kenidai Desa Bunga Tanjung.

"Itulah kelompok tani yang mengusulkan program replanting ke pemerintah pusat," pungkasnya. (rel)