Nelayan Diminta Waspada Selama Cuaca Ekstrem

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Senin , 27 Jan 2025 - 20:14

Nelayan diminta waspada selama cuaca ekstrem-Radar Utara/ Wahyudi-

nelayan diminta waspada selama cuaca ekstrem                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - dinas perikanan kabupaten mukomuko, mengimbau kepada seluruh nelayan di daerah ini agar selalu waspada selama terjadinya cuaca ekstrem di perairan laut mukomuko.
kepala dinas perikanan kabupaten mukomuko, eddy aprianto, sp, m.si melalui kabid perikanan tangkap, warsiman mengatakan.
selama terjadinya cuaca ekstrem, sudah ada perahu milik nelayan yang karam di perairan laut akibat ombak besar.
"sudah ada kejadian, makanya kami minta nelayan harus waspada selama cuaca ekstrem saat melaut," pesannya.
baca juga:nelayan di mukomuko manfaatkan aplikasi bmkg pantau kondisi cuaca
baca juga:pemkab komitmen hapus kemiskinan ekstrem nelayan di mukomuko
imbauan itu kembali ia tegaskan, setelah ada peristiwa satu unit perahu yang ditumpangi oleh tiga orang nelayan warga kelurahan koto jaya karam akibat dihantam ombak besar pada sabtu (26/1).
beruntung seluruh korban termasuk alat tangkapnya bisa diselamatkan. adapun tiga orang nelayan warga setempat yang menjadi korban perahu karam akibat dihantam gelombang tinggi di perairan laut mukomuko yaitu samsul bahri (67), yuda saputra (25), dan kacik (45).
"dalam situasi cuaca tidak menentu sekarang ini, nelayan diminta untuk pintar-pintar baca situasi, karena cuaca bisa berubah-ubah setiap saat," katanya.
selain itu, bagi nelayan yang masih beraktivitas ditengah cuaca yang kurang baik ini. juga diimbau agar selalu menggunakan peralatan pengaman. seperti baju pelampung dan peralatan pengaman lainnya.
baca juga:nelayan diminta jaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan
baca juga:12 kub nelayan di mukomuko bakal dapat bantuan perahu
hal ini bertujuan  untuk mengantisipasi hal buruk terjadi dan menimpa para nelayan. warsiman juga menegaskan, terkait dengan jaminan kecelakaan kerja untuk nelayan. diakuinya ada bpjs ketenagakerjaan,
"dan sebagian besar nelayan kita sudah terdaftar sebagai penerima bpjs ketenagakerjaan," terangnya.
hanya saja mengenai asuransi peralatan baik untuk kapal rusak, alat tangkap, dan mesin tempel sampai sekarang belum ada.
yang ada itu baru hanya jaminan terhadap orangnya. hal ini juga sudah ada contoh nelayan yang meninggal akibat kecelakaan  laut yang mendapatkan jaminan dari bpjs ketenagakerjaan. termasuk mereka yang sakit juga dapat jaminan sampai yang bersangkutan sembuh.
baca juga:sebulan tak melaut, nasib nelayan terpuruk
baca juga:kuota minyak solar untuk nelayan bertambah 90 ton per bulan
"pihak bpjs ketenagakerjaan ini memberikan jaminan pengobatan pesertanya mulai dari pengobatan peserta yang mengalami kecelakaan dengan luka parah dan ringan hingga korban yang meninggal dunia," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 28 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan