Sekda Minta Seragam Sekolah Untuk Siswa MI dan MTs Cepat Dibagikan
Sekda Mukomuko. Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko cepat membagikan seragam sekolah untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dalam naungan Kementerian Agama di Kabupaten Mukomuko.
"Seragam sudah ada, dan saya minta tolong pembagiannya ke siswa dipercepat. Ini bukan soal seremonialnya, tapi azas manfaatnya bagi siswa," tegas Sekda Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA ketika dikonfirmasi, Selasa, 14 Januari 2025.
Terkait dengan jumlah seragam, termasuk dukungan adminstrasi penyerahan seragam sekolah bagi siswa dalam naungan Kementerian Agama Mukomuko sudah tidak ada masalah.
Yang jadi masalah sekarang, kata Sekda, jika seragam sekolah gratis program Bupati dan Wabup Mukomuko tidak cepat dibagikan. Maka dikhawatirkan akan rusak karena terlalu menumpuk di gudang.
BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis Untuk Siswa MI dan MTs Segera Dibagikan
BACA JUGA:Program Seragam Sekolah Gratis Untuk Siswa MI dan MTs 'Omong Kosong'
"Nunggu apalagi. Saya minta tolong tentukan jadwalnya dengan cepat dan serahkan seragam sekolah tersebut kepada siswa yang bersangkutan. Agar seragam itu bisa dimanfaatkan atau dipakai oleh siswa," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Evi Mardiani, S.Pd melalui Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Ramon Hosky, ST, mengatakan.
Seragam sekolah gratis untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dalam naungan Kementerian Agama Mukomuko akan segera dibagikan dalam waktu dekat ini.
"Alhamdulillah, barangnya sudah tiba di dinas, tinggal penyerahannya saja," katanya.
BACA JUGA:Tahun 2025, Dana Pembelian Seragam Sekolah Gratis Nambah Rp1 Miliar
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Kembali Usulkan Dana Program Seragam Sekolah Gratis Tahun 2025
Ia juga tidak menampik, pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa Madrasah di daerah ini mengalami keterlambatan. Hal itu disebabkan jumlah seragam sekolah yang tersedia sebelumnya tidak cukup. Sehingga kekurangan seragam itu, harus dicukupi terlebih dahulu.
"Kalau seragam yang tidak cukup itu kita bagikan, tentu akan menimbulkan polemik. Karena ada siswa yang dapat dan ada yang tidak dapat. Makanya kita cukupi dulu, baru kita bagikan kepada seluruh siswa Madrasah," jelasnya.