Tidur Lampu Menyala Bisa Meningkatkan Risiko Obesitas, Benarkah Demikian?

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Selasa , 14 Jan 2025 - 11:47

ILUSTRASI Obesitas-yupindonesia.com-

tidur lampu menyala bisa meningkatkan risiko obesitas, benarkah demikian?                            radarutara.bacakoran.co - tidur adalah salah satu aktivitas yang paling penting untuk menjaga kesehatan tubuh. 
namun, beberapa kebiasaan saat tidur, seperti tidur dengan lampu menyala, bisa berdampak negatif pada kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. 
baru-baru ini, sejumlah penelitian mulai mengungkapkan bahwa tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko obesitas. 
apakah benar tidur dengan lampu menyala bisa membuat kamu lebih mudah gemuk? mari kita telusuri lebih dalam.
baca juga:hati-hati! ternyata obesitas bisa jadi salah satu faktor penyebab baby blues
baca juga:hati-hati! lansung tidur setelah makan bisa sebabkan obesitas hingga penyakit lambung!
pengaruh cahaya terhadap tidur
salah satu alasan mengapa tidur dengan lampu menyala dapat memengaruhi kesehatan adalah karena cahaya, terutama cahaya biru yang dipancarkan dari lampu atau perangkat elektronik, dapat mengganggu produksi hormon melatonin. 
melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh untuk membantu mengatur siklus tidur dan bangun. 
hormon ini diproduksi lebih banyak pada malam hari ketika cahaya minim atau tidak ada sama sekali, memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah saatnya tidur.
ketika kita tidur dengan lampu menyala atau terpapar cahaya yang berlebihan, tubuh kita tidak dapat menghasilkan melatonin dalam jumlah yang cukup. 
baca juga:stop ! ini dampaknya jika anda sering begadang dan bangun tidur siang bagi kesehatan tubuh
baca juga:inilah 6 hal yang menjadi penyebab perut buncit, ternyata bukan saja tidur setelah makan!
akibatnya, tidur menjadi tidak nyenyak, dan kualitas tidur pun terganggu. 
tidur yang buruk atau tidak cukup bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme dan pengaturan berat badan.
hubungan antara tidur yang terganggu dan obesitas
beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko obesitas.
salah satunya adalah studi yang diterbitkan dalam journal of clinical endocrinology & metabolism yang menemukan bahwa tidur yang terganggu, baik karena lampu menyala atau kebiasaan lain, dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan rasa lapar, terutama keinginan untuk makan makanan tinggi kalori.
baca juga:mau tidur lebih berkualitas dan menurunkan berat badan ! lakukan beberapa gerakan ini sebelum tidur
baca juga:jarang diketahui , ini manfaat tidur di lantai untuk kesehatan
penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa tidur yang terganggu, termasuk tidur dengan lampu menyala, dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin, yang dikenal sebagai hormon "lapar". 
kadar ghrelin yang tinggi membuat seseorang lebih mudah merasa lapar dan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan, terutama makanan yang tinggi lemak dan gula. 
sebaliknya, kualitas tidur yang baik dapat membantu mengatur kadar leptin, hormon yang mengatur rasa kenyang. 
ketidakseimbangan antara ghrelin dan leptin ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan bahkan obesitas.
baca juga:jadikan sebagai kebiasaan! ini 10 tips untuk mendapatkan tidur yang berkualitas
baca juga:siapa sangka ternyata kebiasaan di malam hari sebelum tidur ini baik untuk menurunkan berat badan, apa saja?
cahaya biru dan peranannya dalam gangguan tidur
tidak hanya lampu biasa, cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel, tablet, dan komputer juga dapat berpengaruh buruk pada kualitas tidur. 
cahaya biru menghambat produksi melatonin lebih banyak dibandingkan dengan cahaya lampu biasa. 
ketika seseorang terpapar cahaya biru dari perangkat elektronik beberapa jam sebelum tidur, tubuh menjadi lebih sulit untuk tidur, dan kualitas tidur pun berkurang.
kurang tidur akibat paparan cahaya biru atau lampu menyala pada malam hari dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh, yang pada gilirannya berhubungan dengan peningkatan nafsu makan dan penurunan kemampuan tubuh untuk membakar kalori secara efisien.
baca juga: selain sunnah rasul, ternyata ini 7 manfaat tidur menghadap ke sebelah kanan
baca juga:siapa sangka kebiasaan bangun tidur langsung cek hp, ternyata memiliki 5 dampak negatif, begini menurut ahli!
meningkatkan kualitas tidur untuk menjaga berat badan ideal
salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko obesitas adalah dengan menjaga kualitas tidur yang baik. 
untuk itu, beberapa langkah berikut bisa membantu:
matikan lampu sebelum tidur
cobalah tidur dalam keadaan gelap untuk mendukung produksi melatonin dan menjaga kualitas tidur. 
jika kamu takut tidur dalam kegelapan total, gunakan lampu tidur dengan cahaya yang sangat redup.
baca juga:mitos atau fakta, minum susu sebelum tidur akan dapat lebih banyak manfaat? ini penjelesanya
baca juga:hindari tidur sore karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan tubuh
batasi paparan cahaya biru
hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel atau komputer setidaknya satu jam sebelum tidur.
banyak perangkat saat ini juga dilengkapi dengan fitur untuk mengurangi cahaya biru, yang bisa diaktifkan saat malam hari.
ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
selain mengurangi cahaya, pastikan tempat tidurmu nyaman, suhu ruangan sesuai, dan tidak ada gangguan suara yang bisa mengganggu tidur.
baca juga:stop ! ini dampaknya jika anda sering begadang dan bangun tidur siang bagi kesehatan tubuh
baca juga:inilah 6 hal yang menjadi penyebab perut buncit, ternyata bukan saja tidur setelah makan!
tentukan jadwal tidur yang teratur
tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari dapat membantu mengatur jam biologis tubuh, sehingga tubuh tahu kapan waktunya tidur dan kapan waktunya bangun.
tidur dengan lampu menyala memang bisa memengaruhi kualitas tidur dan berpotensi meningkatkan risiko obesitas.
paparan cahaya yang berlebihan, terutama cahaya biru, dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur yang nyenyak. 
tidur yang terganggu, pada gilirannya, dapat meningkatkan rasa lapar dan memperburuk metabolisme, yang berkontribusi pada kenaikan berat badan.
baca juga:jadikan sebagai kebiasaan! ini 10 tips untuk mendapatkan tidur yang berkualitas
baca juga:siapa sangka ternyata kebiasaan di malam hari sebelum tidur ini baik untuk menurunkan berat badan, apa saja?
oleh karena itu, untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan secara keseluruhan, penting untuk tidur dalam kondisi yang gelap dan nyaman.
jika kamu ingin menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari obesitas, pastikan tidurmu cukup dan berkualitas! (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 15 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan