Warga Suka Maju Tuntut Janji Telkomsel Ganti Rugi Barang Elektronik
Warga Suka Maju Tuntut Janji Telkomsel Ganti Rugi Barang Elektronik-Istimewa -
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Seorang warga dusun III, Desa Suka Maju, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara, Misri, mengaku kecewa dan kesal terhadap managemen Telkomsel.
Itu disebabkan karena sampai saat ini pihak Telkomsel tak kunjung menepati janjinya untuk menganti rugi barang elektronik miliknya yang rusak akibat dampak Sambaran petir yang terjadi di tahun 2024, lalu.
"Puluhan warga yang terdampak sudah diganti rugi.Hanya kami (satu rumah) yang belum mendapatkan ganti rugi itu. Sementara saat kami hubungi dan tanyakan, petugas yang bersangkutan selalu berjanji besok, besok dan besok," ungkap Misri, dengan nada kesal sembari menunjukan bukti komunikasi dirinya kepada petugas Telkomsel yang kerap berjanji, itu Senin, 13 Januari 2025..
Diungkapkan Misri, petir yang sempat menyambar tower bersama milik Telkomsel itu membuat barang elektronik warga yang bermukim di sekitar tower rusak, termasuk barang elektronik miliknya.
BACA JUGA:Elektronik Tersambar Petir, Warga Desak Tower Bersama Grup Bayar Ganti Rugi
BACA JUGA:Lanjutkan Pembangunan TA 2025, Serapan Dana Desa Suka Maju Tahun 2024 Tuntas
"Barang elektronik kami yang rusak ada kulkas, receiver TV, bola lampu sekitar 10 buah hingga charger HP.
Kami berharap barang-barang elektronik kami yang rusak, itu segera diganti rugi seperti warga lainnya," desaknya.
Lebih jauh, Misri mendesak kepada managemen Telkomsel untuk segera menindaklanjuti ganti rugi barang elektronik miliknya yang rusak itu.
Jika ganti rugi tersebut tidak segera direalisasikan, maka Misri, memastikan pihaknya akan terus menuntut petugas yang ada dilapangan.
BACA JUGA:Pemdes Suka Maju Inisiator Memasyarakatkan Olahraga Melalui Ansukma Cup 1
BACA JUGA:Lanjutkan Pembangunan TA 2025, Serapan Dana Desa Suka Maju Tahun 2024 Tuntas
"Jangan janji-janji terus, tolong segera direalisasikan ganti rugi itu.
Jika dalam waktu dekat ini tidak segera ada keseriusan dari pihak managemen Telkomsel, kami akan terus menuntut petugas yang ada di lapangan dan melakukan upaya-upaya lainnya," demikian Misri. (*)