Mengenal Faktor Penyebab Muncul Jerawat di Pantat atau Bokong Serta 8 Tips untuk Mengatasinya
Mengenal Faktor Penyebab Muncul Jerawat di Pantat atau Bokong Serta 8 Tips untuk Mengatasinya-Meteoweb-
Di tambah lagi, infeksi ini dapat terjadi karena kebersihan kulit yang kurang baik, seperti tidak mandi secara teratur dengan sabun antibakteri, atau mengenakan celana yang terlalu ketat.
Namun untuk mencegah timbulnya jerawat di pantat, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan kulit secara teratur, mengenakan pakaian longgar, dan menggunakan produk yang mengandung bahan antibakteri.
BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Jerawat Batu Dengan Efektif.
BACA JUGA:Pusing Mengatasi Bekas Jerawat Yang Sudah Menghitam ! Kenali 7 Cara Untuk Mengatasinya
Padahal dengan menghindari kebiasaan memencet jerawat juga sangat penting untuk mencegah infeksi kulit yang lebih parah
Mengenal Penyebab Jerawat di Pantat
Hmm, sebelum mengetahui cara mengatasi jerawat di pantat, anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Pasalnya jerawat yang tumbuh di pantat biasanya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat, bisa juga dipicu karena terjadinya folikulitis atau peradangan pada folikel rambut.
BACA JUGA:Ini 9 Sabun Pembersih Jerawat Serta Membuat Kulit Halus. Cocok Pada Semua Kalangan
Selain itu, menurut Mayo Clinic, hal tersebut sering kali disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus (staph) di permukaan kulit manusia.
Bakteri staph biasanya hidup di kulit tanpa menimbulkan masalah, tetapi ketika mereka masuk melalui luka di kulit, itu menyebabkan infeksi.
Bila nantinya infeksi semakin parah, dapat menyebabkan bisul, yang bisa menyakitkan.
Selain itu, dalam hal ini, pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat, seperti nilon atau polyester, dapat menahan kelembaban pada kulit sehingga mengiritasi folikel, nah, ketika folikel rambut teriritasi, kondisi tersebut bisa menjadi merah dan bengkak.
Akibatnya benjolan pun dapat mengembangkan ujung putih dan terlihat seperti jerawat di pantat, benjolan ini terkadang menyakitkan atau gatal, tetapi tidak selalu.