Penderita Asam Urat Merapat! Ini Dia 6 Panduan Olahraga untuk Penderita Asam Urat Agar Tetap Aman

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Senin , 13 Jan 2025 - 13:19

Penderita Asam Urat Merapat! Ini Dia 6 Panduan Olahraga untuk Penderita Asam Urat Agar Tetap Aman-Pixabay-

penderita asam urat merapat! ini dia 6 panduan olahraga untuk penderita asam urat agar tetap aman                            radarutara.bacakoran.co - penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang bisa menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi. 
maka dari itu, sangat penting untuk melakukan olahraga yang dapat membantu mengelola gejala tanpa memperburuk kondisi.
nah di bawah ini adalah cara olahraga yang aman untuk penderita asam urat. 
nantinya dengan mengikuti cara ini, kamu bisa tetap aktif dan sehat tanpa membuat asam uratmu semakin parah. yuk simak!
baca juga:para penderita asam urat wajib coba, ini dia deretan obat alami atasi asam urat
baca juga: 5 sayuran yang aman untuk penderita asam urat
1. dengan mulai dengan latihan ringan
selalu mulailah dengan aktivitas ringan yang tidak membebani sendi terlalu banyak. 
misalnya dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berenang adalah pilihan yang baik, berjalan kaki selama 20-30 menit setiap hari bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kebugaran tanpa membebani sendi.
selain itu, aktivitas seperti ini juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. 
baca juga:inilah 7 peralatan olahraga yang wajib anda miliki untuk latihan di rumah, apa saja itu?
baca juga:melakukan olahraga angkat beban 3x seminggu ternyata bisa bikin anda terlihat lebih muda 8 tahun
tentunya penting untuk memulai dengan intensitas yang rendah dan secara bertahap meningkatkannya agar tubuh dapat beradaptasi dengan baik tanpa risiko cedera.
2. dengan lakukan peregangan
melakukan peregangan sangat penting untuk menjaga fleksibilitas sendi dan otot. 
maka dari itu, lakukan peregangan ringan setiap hari, terutama sebelum dan sesudah berolahraga, misalnya, duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan dan coba raih jari kaki tanpa membungkukkan punggung.
kemudian tahan posisi selama 15-30 detik, peregangan ini membantu mencegah cedera dan mengurangi ketegangan otot. 
baca juga:anda ingin memiliki body goals di 2025? berikut ini 5 ide olahraga untuk anda, cek disini!
baca juga:bangun sektor keolahragaan, usin: kuncinya sinergitas dan kolaborasi
di samping itu, melakukan peregangan bisa meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang digunakan, membantu mereka pulih lebih cepat setelah latihan.
3. dengan aerobik ringan
melakukan olahraga aerobik ringan seperti tai chi atau yoga sangat bermanfaat karena membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.
selain itu, gerakan tai chi yang lambat dan terkontrol dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas. 
baca juga:pengen tubuh lebih sehat dan bugar? kalian dapat mencoba olahraga lari jarak pendek yang memiliki banyak manfa
baca juga:begini cara memilih pakaian untuk olahraga yang baik
yang mana yoga juga membantu merelaksasi tubuh dan pikiran, serta meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, pilihlah kelas yoga yang dirancang khusus untuk penderita artritis, karena gerakannya disesuaikan untuk mengurangi tekanan pada sendi.
4. dengan gunakan alas kaki yang tepat
pakailah sepatu yang mendukung dan nyaman dapat mengurangi tekanan pada sendi, terutama saat berolahraga. 
kemudian pilih sepatu dengan sol yang empuk dan dukungan lengkungan yang baik untuk mengurangi dampak pada sendi lutut dan pergelangan kaki.
bila dibutuhkan, konsultasikan dengan seorang ahli podiatri untuk rekomendasi sepatu yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
baca juga:ternyata olahraga berkuda menyimpan 7 manfaat yang luar biasa bagi anak, apa saja? yuk cek disini!
baca juga:fasilitas olahraga bengkulu utara siap dukung event bergengsi 
5. dengan hindari olahraga berisiko tinggi
selalu hindari olahraga yang memberikan tekanan besar pada sendi seperti lari jarak jauh, angkat beban berat, atau olahraga kontak fisik. 
karena jenis olahraga ini dapat memperburuk kondisi sendi dan meningkatkan risiko cedera, sebagai gantinya, fokuslah pada olahraga yang lebih ringan dan memberikan manfaat pada tubuh tanpa membebani sendi terlalu banyak. 
namun bila anda menyukai olahraga yang lebih intens, sebaiknya selalu dipantau oleh ahli fisioterapi. semoga bermanfaat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 14 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan